Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Besok KPK RI Tiba di Lokasi Pembangunan RSP Boking, Gandeng Auditor Fisik Hitung Kerugian Negara

Selasa, 04 Juni 2024 | 7:16 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-04T11:16:41Z
Xdetiik
Ketua Araksi NTT, Alfred Baun, SH saat di KPK RI.

XDetiik.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendatangi Lokasi pembangunan RSP Boking besok, tanggal 05 Juni 2024. KPK akan hadir dengan menggandeng Tim Ahli Auditor Fisik dari Institut Teknologi Bandung, ITB, sebagai Ahli Pembanding dalam Perhitungan Kerugian Negara Yang merugikan keuangan negara Rp 16,5  Miliar.


Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Araksi) NTT, Alfred Baun, SH kepada media melalui pesan WhatsAppnya pada Senin, (03/6/2024).


"Tim KPK akan mendatangi Lokasi RSP Boking, dengan Menggandeng Tim Ahli Auditor Fisik dari Institut Teknologi Bandung, ITB, sebagai Ahli Pembanding dalam Perhitungan Kerugian Negara Yang merugikan keuangan negara Rp 16,5  Miliar," ungkap Ketua Araksi NTT.


Ia menjelaskan, sesuai Petunjuk JPU kejaksaan tinggi NTT pada waktu yang lalu bahwa terhadap Kerugian Negara yang mencapai Rp 16,5 Miliar itu harus ada Ahli perhitungan pembanding, "maka KPK menghadirkan Ahli Teknis Perhitungan Fisik RSP Boking sebagai Ahli Pembanding sesuai Permintaan JPU. Semua ini dilakukan agar tidak boleh ada Keraguan dalam Beracara dan dalam Tuntutan atau Dakwaan terhadap para tersangka," tegasnya.


Ketua Araksi menyampaikan tujuan KPK yang akan hadiri di Lokasi RSP Boking, "sebagai Langkah Memastikan dan lakukan pendalaman terhadap Kerugian Negara dalam kasus tersebut yang mencapai RP 16,5 Miliar rupiah sebagai Hasil Audit BPKB NTT," ujar Alfred, sapaan akrabnya.


Berdasarkan, kata Alfred, Hasil Gelar Perkara Antar Penyidik Polda NTT yang melibatkan Jankasa Penuntut umum,JPU, Kejaksaan Tinggi NTT, Kejaksaan Agung Bareskrim polri dan Bulan Maret lalu, "maka Kasus tersebut Siap untuk Berkasnya di P21 Untuk 5 Orang Tersangka dan Bahkan ada Penambahan tersangka Baru," jelasnya.


Menurut Ketua Araksi, hal tersebut adalah penjelasan dari Tim KPK kepada dirinya sebagai Ketua Umum Araksi NTT pada beberapa hari lalu di Gedung Merah Putih jakarta. "Hal yang sama juga Telah di Sampaikan oleh Penyidik Polda NTT kepada Saya pada hari ini Senin 3 Juni 2024. Setelah pertemuan bersama Subdit 3 Polda NTT yang menangani Kasus Tindak Pidan Korupsi RSP Boking," kata Alfred.


Baun juga mengatakan bahwa benar usai baru selesai pertemuan dan dalam mengkonfirmasi kehadiran KPK pada Tgl 5 nanti bahwa Penyidik Polda NTT sudah menerima Surat dari KPK yaitu tgl 5-8 Juni, KPK akan Bertugas di NTT dalam rangka Penanganan Kasus RSP Boking.


"Saya sebagai Ketua Araksi NTT mengapresiasi Langkah KPK dan yang menggandeng Penyidik Polda NTT agar secepatnya Menyelesaikan kasus ini," paparnya.


Selain itu, Ketua Araksi juga berterima kasih kepada Polda "Saya sebagai Ketua Umum ATRAKSI NTT juga menyampaikan terima kepada penyidik Polda NTT yang dengan Sabar dan Bekerja keras untuk Tuntaskan Kasus RSP Boking," ucap Ketua Araksi NTT.

Pace/tim**

×
Berita Terbaru Update