 |
| Tampak Kantor Lurah Airnona yang dinilai tak layak lagi. Tak pernah direnovasi. |
XDetiik.com, KOTA KUPANG - Masyarakat Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT mengaku kecewa karena sudah selama tiga (3) Tahun pembangunan Kantor Lurah dinyatakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD bahwa menjadi prioritas pertama (P1) namun hanya sebatas janji manis. Tak pernah terlaksana hingga saat ini.
Demikian disampaikan oleh salah satu Tokoh Masyarakat Kelurahan Airnona, Thomas Huki Djita di Kediamannya, pekan lalu.
"Kami sudah dijanji selama 3 Tahun dari Pemkot Kupang dan DPRD untuk pembangunan Gedung Kantor Lurah Airnona. Namun hingga saat ini hanya janji manis. Tak pernah terealisasi dengan berbagai macam alasan walaupun sudah dikatakan priotitas," ungkap Thomas, kecewa.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Kota Kupang, ada Pj. wali kota sebelumnya, Dinas PUPR Kota maupun DPRD tak tepati janji.
"Ada tanda tangan janji jelas dari Plt. Kabid PUPR Kota Kupang, MN, Ketua DPRD Kota Kupang, YL dan Kepala Bappeda, DJ bahwa pembangunan Gedung Kantor Lurah Air Nona akan sengera dianggarkan pada Tahun 2024 ini. Tapi ternyata tak benar. Bahkan tak ada dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk Kantor Lurah ini hingga sat ini," ujarnya, gelisah.
Thomas sebut Ketua DPRD Kota Kupang saat musrenbang di Kantor Camat Kota Raja pada bulan Februari 2023 lalu telah mengatakan janjinya bahwa dana ada untuk pembangunan Kantor Lurah Airnona tetapi tak terlaksana hingga hari ini.
"Apa yang menjadi perioritas saya berjanji. Uang masih ada," jelasnya mengutip pernyataan janji Ketua DPRD Kota Kupang, YL.
Menurutnya, Anggaran sebenarnya bisa untuk pembangunan namun sepertinya anggaran tak digunakan sesuai kebutuhan.
"Bayar tunjangan DPRD dengan nominal besar bisa. Tetapi untuk kepentingan umum, seperti pembangunan Kantor Lurah Airnona hanya beri janji saja. Seharusnya jadi wakil rakyat bisa perjuangkan itu. Bukan malah hanya janji dan janji," tandasnya.
Dirinya mengaku bahwa hal tersebut bukan diperjuangkan untuk pribadi, melainkan untuk kepentingan umum, terutama untuk warga Kelurahan Airnona.
"Kita sebagai warga masyarkat berjuang ini untuk kepentingan umum. Bukan untuk saya atau teman-teman lain. Tolonglah! Sebagai wakil rakyat dan Pemerintah juga bisa perhatikan hal perioritas. Bukan hanya sebatas basa-basi dan janji," katanya tegas.
Ia mengatakan bahwa bagaimana mau menjaga aset di Kantor Lurah Airnona kalau gedungnya saja tak layak lagi.
"Aset di Kelurahan perlu dijaga. Tapi gedungnya kalau sudah bocor kiri kanan, pintunya juga sudah rusak. Bagaimana dengan berbagai fasilitas di dalamnya yang merupakan aset Kelurahan Airnona?," tanyanya, sinis.
Selain itu, ia berharap pada pemilu 2024 ini tidak lagi ada pemimpin-pemimpin yang sama. Yang hanya mementingkan pribadi.
"Semoga hasil pemilu di 2024 ini bisa terpilihlah pemimpin yang benar-benar kerja untuk rakyat. Tidak hanya habis di janji. Setidaknya perjuangkan aspirasi rakyat yang telah memilihnya dengan hati nurani," harapnya.
