Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

10 Tahun Menunggu, Kini Fransisco Bessi Berhasil Gabungkan YUTI ke PB TI

Senin, 20 Februari 2023 | 9:36 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-20T01:36:53Z
Xdetiik


XDetiik.com, KOTA KUPANG - Seluruh keluarga besar Taekwondo Indonesia sangat bergembira karena momen yang sudah ditunggu sepuluh (10) tahun, yakni bergabungnya teman-teman dari Yayasan Universal Taekwondo Indoesia  (YUTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya kembali ke PB TI yang mana Taekwondo di NTT hanya ada PB TI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) sehingga tidak ada lagi YUTI di Provinsi NTT.


Demikian disampaikan  Fransisco Bernando Bessi sebagai Ketua Terpilih PB TI NTT kepada Sejumlah Media di Lapangan Makorem 161/WS, pada Minggu (19//22023).


"Dari Kegiatan ini juga saya mewakili teman- teman dari Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Kupang bahwa Taewkondo di NTT sangat solid. Kita semua kumpul disini untuk tunjukan bahwa kita tetap solid pasca musprov kemarin (14/11/2022)," jelas Sisco.


Xdetiik

Fransisco juga beberkan kedepan Taekwondo Di Provinsi NTT targetnya ada 3 yakni : 

" Kekuatan Internal Organisasi yang berarti Pengurusnya harus jelas terlebih dahulu, Penyembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga ilmu yang didapatkan terkait gerakan terbaru semuanya dan lainnya bisa diterapkan dan terakhir diharapkan dukungan dari teman-teman Media," jelas Sisco, sapaan akrabnya.


Harapannya semoga dibulan februari ini atau diawal maret bisa dilantik karena sudah mendapatkan dukungan dari PB TI dan juga Ketua Umum KONI, Josef Nae Soe (Wakil Gubernur NTT) sehingga 

"Berharap segera dilantik agar apa yang telah disampaikan dan menjadi tujuan dalam PB TI bisa segera dikerjakan," harap Sisco.


Xdetiik

Sementara itu, Master Gabriel Meo Wio yang sebelumnya sebagai Ketua Harian YUTI   Pro di NTT yang Ketua Umum juga adalah Jefri Riwu Kore, membenarkan bahwa

"Apa yang disampaikan ketua terpilih tadi (Fransisco Bessie, red) yaitu memang benar terjadi sekarang ini begitu adanya, hari ini resmi bergabung dengan PB TI NTT," ujarnya.


Jadi hal ini memang sudah menjadi satu kerinduan kurang lebih sudah sepuluh tahun, 

"Karena kami ini lahir dari rahim yang sama.Tidak ada perbedaan, jadi Taekwondo itu kalau dia Jurigi ya demikian, tidak ada perbedaan sama sekali, hanya di dalam sejarah ketika bergulir ada lain hal, saya kira itu barang biasa," katanya.


Yang perlu disampaikan adalah,  

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, Saya pikir kalau bukan Fransisco Bessie yang berdiri sore ini, saya  dan teman-teman sore ini tak ada disini. Kami saudara kandung yang terpisahkan dan ini kebesaran hati dari Fransisco sehingga kami bisa diterima kembali kepada Ibu Kandung (PB TI), saya pikir ini hal yang luar biasa," ucapnya.


tambahnya menjelaskan, Momen ini sangat luar biasa. Momen yang berharga,bermartabat

"Saya minta dicatat teman-teman pers bahwa memang hari ini secara resmi bahwa sebagai YU TI (Yayasan Universal Taewondo Indonesia) dengan ini mengatakan bahwa bubar di Nusa Tenggara Timur. Jadi sejak saat ini tidak ada lagi, akan kami tundaklanjuti dengan surat pengunduran diri resmi sampai ke Kabupaten/Kota karena kami menunggu momen ini baru kami melakukan pengunduran resmi walaupun kami sudah sampaikan kepada pengurus pusat," ungkap Gabriel.


Ia juga katakan ini adalah momentum yang sangat luar biasa menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) dan yang paling luar biasa adalah 2028 kita adalah Tuan Rumah PON

"Tugas penting untuk merebut kembali posisi super preoritas yang luar biasa karena saya masih ingat beberapa tahun lalu Fransisco Bessi punya baliho ada NTT Emas," bebernya.


Di Kota Kupang Ada 9 Dojang yang gabung ke PB TI. 

"Kami sekitar 20 puluh lebih Dojang yang gabung ke PB TI karena kami ada 7 Pengkab/ Pengkot. 

Ada di TTS, Sumba Timur, TTU dan Ngada, termasuk 9 Dojo di Kota Kupang sudah bergabung," jelas Gabriel.


Gabriel juga mengucapkan terima kasih 

"Saya perlu juga ucapkan limpah terima kasih untuk selama ini kepada pendahulu kami,  orang tua, para pengurus Kab/Kota, para Donatur, semua orang yang sudah mendukung YU TI selama ini kurang lebih 10 tahun," tutupnya.


Xdetiik

Selanjutnya, Ketua PB TI Kota Kupang, Obed Djami bangga telah tergabungnya YUTI Pro dengan PBTI.


"Sebelumnya di Kota Kupang sudah ada sejumlah 20 Dojo PT BI dan sekarang ditambah 9 Dojo, masih ada beberapa persiapan sehingga di Kota Kupang sendiri bisa  mencapai sebanyak 35 Dojo," terangnya.


Tambah Djami menjelaskan bahw event yang ada di Kota Kupang akan lebih meriah karena semakin banyak Dojo semakin banyak persaingan.

"Kita tetap menjaga prestasi, sportifitas dan kualitas," tegasnya.


Xdetiik

Harapan kedepan 2028 kita harus meraih emas di rumah sendiri karena PONnya akan ada di NTT, tutup Djami.

(Fiand/XD**).

×
Berita Terbaru Update