Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Korban Banjir Ditemukan Tak Bernyawa, Polsek Takari dan Basarnas lakukan Pencarian 2 hari

Minggu, 27 November 2022 | 11:38 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-27T03:38:49Z
XDetiik
Foto saat pencarian korban hingga ditemukan tak bernyawa.

XDetiik.com, KUPANG - Kapolsek Takari Iptu Ilham Gesta Rahman, S.Tr.K yang sudah dua hari memimpin anggotanya melakukan pencarian korban terseret banjir, arus sungai sejak 23/11 hingga hari ini, 25/11, di sungai Kleon, korban ditemukan tak bernyawa lagi.


Korban yang bernama Ahmad ini  merupakan Pegawai PT. USAHA TANI LESTARI yang sedang melakukan penanaman bambu Petung di RT 17/ RW 07 Dusun 4, Desa Tanini  Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.


Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto S.I.K, M.H membenarkan adanya upaya pencarian tersebut yang sudah berjalan dua hari semenjak korban terseret arus sungai pada hari Rabu (23/11/2022) siang. 

" Ya, benar personil Polsek Takari bersama warga dan Tim dari Basarnas sudah melakukan pencarian selama dua hari terhadap korban saudara Ahmad yang terseret arus Sungai Kleon di Desa Tanini Kecamatan Takari Kabupaten Kupang," ungkap Kapolres.


Korban tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi,

" Atas upaya tersebut, korban berhasil ditemukan siang ini dalam kondisi sudah meninggal dunia," ungkapnya.


Untuk diketahui bahwa awalnya peristiwa ini terjadi saat

korban bersama beberapa rekannya melakukan Penanaman Bambu Petung pada sebuah lokasi yang terletak di Desa Tanini.

Saat sedang melakukan penanaman, hujan lebat turun dan korban bersama rekannya Joni Atte berniat untuk berteduh dipondok yang berada diseberang sungai Kleon. Sesaat kemudian rekan korban Joni Atte langsung menuju pondok dimaksud sedangkan korban masih ragu dan beberapa saat kemudian baru mau menyeberang. Saat korban menyeberang, tiba-tiba banjir datang dan langsung menyeret korban. 


Mengetahui korban terseret banjir beberapa rekan korban mencoba melakukan pencarian namun sia-sia karena banjir meluap semakin besar.


Peristiwa tersebut, dilaporkan ke Basarnas Kupang dan tim dari Basarnas langsung melakukan pencarian bersama personil Polsek Takari dan warga masyarakat hingga berhasil menemukan korban.


Kemudian korban diserahkan kepada pihak PT Usaha Tani Lestari untuk dipulangkan ke Bima Provinisi Nusa Tenggara Barat (Daerah asal korban).

(**/XD).

×
Berita Terbaru Update