 |
| Foto salah satu masyarakat yang mengikuti vaksinasi tersebut. |
Kegiatan vaksinasi masal "Muhammadiyah Untuk Semua" yang dilaksanakan oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, USAID dan Kemenkes di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kamis, (22/9/2022).
Vaksinasi tiga Dosis ini digelar dengan melibatkan masyarakat kecamatan Fautmolo berjumlah 100 peserta, antusias warga terbilang cukup berpartisipasi sebab pihak Nakes dalam hal ini Puskesmas juga menyediakan fasilitas tes kesehatan.
Selain vaksinasi masal, masyarakat juga antusias dengan penyediaan atau pelayanan check up kesehatan lengkap CKL oleh tenaga kesehatan Puskesmas Nunukniti.
Kegiatan bertajuk "Vaksinasi Masal Muhammadiyah untuk Semua" ini dipimpin langsung oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah NTT yang melibatkan personil Angkatan Muda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Suhardi Burhanudin Anas, saat sambutan mewakili MPKU menyampaikan bahwa,
Spirit Mummadiyah pada program filantropi ini adalah bagian penting dari misi kemanusiaan melawan pandemi covid-19 tanpa ada sekat perbedaan apapun baik suku, agama, ras maupun sekat-sekat politik.
United States Agency for International Development dan MPKU pimpinan pusat Muhammadiyah telah berkomitmen untuk selalu menjadi garda terdepan dalam misi kemanusiaan.
"Konsistensi ini telah menyasar di setiap titik termasuk wilayah 3T (Terdepan, terluar, dan terbelakang) termaksut di Kabupaten TTS desa Bileo kecamatan Fautmolo," ujar orang nomor satu PWPM NTT itu.
Kita berharap penuh bahwa dari kegiatan vaksinasi masal ini adalah sebagai pintu masuk dari misi kemanusiaan lainnya demi membantu masyarakat setempat. Sekalai lagi Kata kuncinya adalah "dalam prinsip perjuangan Muhammadiyah ialah hadir tanpa sekat apapun dalam setiap missi kemanusiaan," Tutup Suhardi pada sambutan pembukaan kegiatan.
Selain itu Camat Fautmolo Yulius Nenomtaus, S.H juga mengapresiasi kerja kerja LSM,Ormas, Organisasi Kepemudaan dan lainnya. Salah satunya Muhammadiyah.
"Saya terharu Dan takjub terhadap progres progres Muhammadiyah yang telah meluaskan pemulihan dan pencegahan covid 19 hingga ke 4 kabupaten.
Itu kerja-kerja yang luar biasa dan selama ini memang belum pernah ada LSM atau ormas yang membangun kemitraan dengan kami di kecamatan," ungkapnya.
Lanjut Camat Fautmolo, Memang sangat minim respon masyarakat terhadap vaksinasi tetapi kami dari pihak kecamatan tetap mencoba berbagai macam cara agar masyarakat punya kepedulian terhadap kerja kerja pemerintah Dan Muhammadiyah.
Menuru kepala Puskemas Nunukniti, Sufia H. N. Benufinit mengatakan, Sejak bulan juli 2022 kami dari pihak Puskesma menargetkan 100％ dari dosis satu Dan dua. Sekali pun Kita tau target yang dicapai sangat terbilang jauh dari harapan.
Untuk dosis satu Kami baru mencapai angka 80 persen (%), sedangkan dosis dua 60 persen (%) dari total 7000 lebih masyarakat se-kecamatan.
Karna itu kehadiran MPKU PP MUHAMMADIYAH besert PWPM NTT sangat membantu kerja-kerja yang belum mampu kami selesaikan sampai saat ini, tutupnya.
(H/XD**).
