XDetiik.com, KOTA KUPANG - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT dan Kontraktor Pelaksana PT. Dewanto Citra Pratama melaksanakan acara Doa Bersama untuk memulai pembangunan Jembatan Kembar ‘Merah Putih’ Liliba, Kota Kupang, NTT pada Kamis (12/10/2023).
Pantauan tim media, ratusan orang menghadiri acara yang berlangsung di sisi timur Jembatan Liliba. Acara Doa Bersama yang berlangsung khidmat tersebut, dipimpin 3 tokoh agama, yakni Ustad Muhammad Ramli Nurawi, Rm. Yasintus Efi, PR dan Pdt. Sepy M. Hawu, S.Th.
Dalam acara doa tersebut, ketiga tokoh agama itu mendoakan agar pelaksanaan Pembangunan Jembatan Kembar ‘Merah Putih’ Liliba dapat berjalan lancar sehingga dapat berguna bagi Masyarakat Kota Kupang khususnya, dan Masyarakat NTT pada umumnya.
Disaksikan tim media, pekerjaan pembersihan lokasi telah dilakukan. Titik Lokasi Pembangunan jembatan tampak telah dibersihkan. Begitu pula lokasi base camp yang menjadi tempat acara Doa Bersama tersebut dilangsungkan, telah dibersihkan oleh kontraktor pelaksana.
Jalan menuju dasar Kali Liliba juga telah dibangun. Jalan tersebut melinggar dari punggung bukit di sisi timur (tempat base camp, red) menuju dasar Kali Liliba (sisi barat Jembatan Liliba, red) yang akan menjadi titik bore phile untuk 2 tiang pancang tengah Jembatan Kembar ‘Merah Putih’ Liliba.
Seperti diberitakan sebelumnya, Penandatangan kontrak Pembangunan Jembatan Kembar ‘Merah Putih’ telah dilakukan pada tanggal 27 September 2023. Acara tersebut disaksikan Kepala PJN NTT, Agustinus Junianto (dan jajarannya, red), Sekda NTT, Kosmas D. Lana, Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy Funay (dan jajarannya, red) dan para undangan lainnya.
Konstruksi Jembatan Kembar ‘Merah Putih Liliba tersebut berbeda dengan Jembatan Liliba I. Konstruksi Jembatan Kembar 'Merah Putih’ Liliba menggunakan 4 tiang pancang dengan system bore phile. Selain 2 tiang pancang di kedua sisi kali, jembatan yang akan dibangun ini mempunyai 2 tiang pancang di tengah kali. Sedangkan Jembatan Liliba I hanya memiliki 1 tiang pancang tengah.