Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Modus Loloskan Casis Masuk SMAN 1 Kupang, Oknum Guru ini Tipu Ortu dengan Uang Jutaan Rupiah

Kamis, 24 Agustus 2023 | 6:58 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-24T11:01:46Z
Xdetiik
Foto YD, saat mngakui perbuatannya dan membacakan isi pernyataannya.

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Salah satu Oknum Guru yang diketahui sebagai Guru Mata Pelajaran Agama di salah satu SMP Negeri di Kota Kupang, YD menipu orang tua dengan modusnya bahwa bisa meloloskan calon siswa (casis) baru masuk SMA Negeri 1 Kota Kupang denga meraih uang jutaan rupiah. Ia pun mengakui perbuatanya.

Demikian pengakuan langsung oleh pelaku, YD dalam pernyataannya di SPKT Polres Kupang Kota pada Kamis, (24/8/2023).

"Dengan ini, saya mengatakan bahwa Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negwei 1 Kota Kupang tidak pernah meminta/menerima uang sejumlah Rp. 1.130.000 (satu juta seratus tiga puluh ribu rupiah) dari korban, Ibu Destin Fanggidae sebagai uang untuk pendafataran calon siswa baru melalui pintu belakang. Hal ini murni perbuatan saya sendiri dan saya berjanji untuk tidak berbuat seperti itu lagi demikian pernyataan saya dibuat tanpa dipaksakan oleh pihak manapun dan jika saya melanggar pernyataan ini maka saya siap diproses hukum sesuai hukum yang berlaku," ucap oknum Guru membacakan pernyataannya di hadapan Polisi, Kepsek SMA Negeri 1 Kota Kupang, Pihak Dinas Pendidikan dan juga korban.

Ia mengakui melakukan penipuan tersebut dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada Tahun Ajaran 2023/2024. Diketahui korban dalam hal ini sebanyak orang.

Xdettik
Foto Kepsek SMA Negeri 1 Kota Kupang, Dra. Marselina Tua, M.Si.,

Sementara itu, Kepsek SMAN 1 Kota Kupang, Dra. Marselina Tua, M.Si., kepada Media seusai pertemuan tersebut mengaku telah banyak korban mendatanginya dan mengadu di Sekolah guna menyampaikan tentang modus penipuan tersebut.

Banyak korban telah datangi saya dan mengadu bahwa kami, pihak sekolah lakukan hal itu. Saya minta untuk berhenti membodohi masyarakat," jelas Kepsek.

Kepsek SMA Negeri 1 Kota Kupang juga meminta masyarakat jangan lagi percaya dengan modus penipuan oleh YD itu.

"Untuk masyarakat juga jangan lagi percaya Yuliete Daik yang mengatakan bahwa uang itu untuk kenutihan kursidan meja sekolah atau masuk ke SMAN 1 atau sekolah yang lainnya, semisalnya kerja atau beasiswa. Apapun bentuknya jangan percaya karena beliau tidak punya kewenangan untuk itu dan dia itu penipu,” pesannya tegas.

Kepsek mengaku telah mendoakn hal tersebut selama empat tahun akhirnya korban dengan sendirinya telah mendatanginya dengan membeberkan bukti-bukti itu. Dan ia juga mengklarifikasi bahwa tak pernah meminta uang diluar keputusan rapat bersama dan uang pendaftaran calon siswa masuk pintu belakang. 

" Korban telah mendatangi kami dengan sejumlah bukti, baik berupa rekaman suara, percakapan via Whats App (WA) dan dokumentasi transaksi menerima uang dalam hal ini uang yang di janjikan atas permintaan kepala sekolah dan operator. Kami melakukan PPDB secara murni,” bebernya.

Selain itu, Kepsek juga berharap YD bertobat dari perbuatan tak terpuji itu.

"Saya berharap YD hari ini titik balik untuk bertobat karena saya masih punya hati nurani untuk kasi kesempatan buat bertobat dan jika masih ada yang melakukan hal yang sama, saya minta untuk berhenti," harapnya.

(Fiand**).

×
Berita Terbaru Update