Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Untuk Ciptakan Pemilu Yang JuJur, Adil Dan Berintegritas PP GMKI Audiens dengan KPU NTT

Rabu, 29 Maret 2023 | 11:19 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-29T03:22:35Z

 



XDetiik.com,   KOTA KUPANG -  Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI), Melalui Sekretaris Fungsional Bidang penelitian dan Pengembangan       Ferdinand Umbu Tay Hambandima, S.Pt        Yang juga merupakan Koordinator          Devisi data dan informasi dalam lembaga Pendidikan dan Pemantau Pemilu PP GMKI,       Dan Koordinator wilaya VII - NTT Arnol Nggadas menemui ketua KPU NTT Thomas Dohu, S.Hut.,S.H  beraudiensi terkait kesiapan GMKI untuk berkolaborasi dengan KPU dalam menciptakan Pemilu yang Jujur, adil dan berintegritas, serta meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang.


Sesuai pantauan media ini, Pada Rabu, ( 29/08/2023).


Ketua KPU Bersama jajaranya menyambuat baik kehadiran PP GMKI yang ingin berkolaborasi dan berkontribusi mendukung KPU NTT dalam menciptakan Pemilu  yang jujur, adil, dan berintegritas serta meningkatkan partisipasi pemilih, Untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 nanti. 


Dalam Audiens Ketua KPU Thomas Dohu  menyampaikan beberapa tahapan-tahapan Pemilu yang telah disiapkan  dan sedang berlangsung dilakukan saat ini adalah sebagai berikut

1).  perencanaan program dan anggaran.

2).  Kedua penyusunan peraturan KPU. 3).Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih.

4). Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu.

5). Penetapan peserta pemilu.

6).Penetapan jumlah kursi dan penetapan Daerah pemilihan.


Ketua KPU Kembali melanjutkan bahwa, Saat ini  terus berlangsung proses sosialisasi dan proses pencalonan DPD, Sehingga KPU Berharap adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai lembaga seperti yang telah dilakukan oleh GMKI saat ini sehingga asas kepemiluan kita dapat tercapai yakni Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Adil (LUBER JURDIL) Proses ini sangat baik dapat terus kita berkolaborasi kedepan.


" Untuk saat ini terus berlangsung prosee pencalonan DPD, Sehingga kami berharap adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai lembaga , Seperti yang di lakukan GMKI saat ini.  agar asas pemilu dapat tercapai yakni, Langsung,Umum, Rahasia, Jujur dan adil," Ujarnya.


Ketua KPU Juga berharap agar Kaloborasi seperti itu terus di lakukan di masa- masa yang akan datang.


" Proses seperti ini sangat baik, Sehigga kita berharap terus kita berkalobkrasi kedepan," Harapnya.


Menanggapi penyampaian informasi yang disampaikan oleh Ketua KPU, Sekfung Litbang PP GMKI Ferdinand Umbu juga menyampaikan terima kasih kepada KPU NTT yang dapat menerima PP GMKI Untuk beraudiens sekaligus memperkenalkan diri.


" Terima kasih kepada Pak Ketua KPU dan Jajarannya yang menerima kami,  sehingga hari ini kita dapat beraudiensi sekaligus kami dapat memperkenalkan diri sebagai PP GMKI dan juga sebagai pengurus lembaga pendidikan dan pantau pemilu GMKI," Bebernya.


Sekfung Litbang PP GMKI itu  Kambali melanjutkan bahwa, Sebagian besar informasi yang telah disampaikan oleh pak ketua KPU merupakan informasi penting untuk dapat berpartisipasi dalam proses pelaksana pemilu.


" Sebagian besar yang telah disampaikan Pak Ketua KPU merupakan informasi penting untuk kami dapat berpartisipasi dalam proses pelaksanaan tahapan kepemiluan. Dan dalam kesempatan yang baik inipun kami menyampaikan kesipan GMKI untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan harapan bersama rakyat Indonesia yakni mewujudkan asas pemilu," Tambanya.


Sekfung Litbang itu juga, Menjelaskan gambaran besar materi terkait terbentuknya lembaga pendidikan dan pantau pemilu PP GMKI kepada Ketua KPU Dan jajarannya Yakni, langkah tersebut merupakan salah satu wujud dari kepedulian GMKI sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki semangat Oikumenisme dan Nasionalisme.


" Terbentuknya lembaga pendidikan dan pantau pemilu PP GMKI karena itu salah satu wujud kepedulian kami sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki semangat Oikumenisme dan Nasionalisme," Jelasnya. 


Sekfung Litbang PP GMKI itu juga menyampaikan bahwa, Sebagai organisasi yang diisi oleh kaum-kaum intelektual tentu memiliki tanggung jawab moril untuk terus berkolaborasi dalam menjaga, memelihara, dan mempertahankan keutuhan Republik Indonesia. Dan GMKI memiliki 15 wilayah yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia  yang di bagi 116 cabang defenitif sehingga merupakan peluang dan kekuatan GMKI untuk mengambil peran dalam mempertahankan dan meningkatkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) khususnya dalam proses pelaksanaan pemilihan umum 2024 mendatang.


" Kita organisasi yang diisi oleh kaum-kaum intelektual tentu memiliki tanggung  jawab moril untuk terus berkolaborasi dalam menjaga, memelihara, dan mempertahankan keutuhan Republik Indonesia. GMKI memiliki 15 wilayah yang tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia yang juga memiliki 116 cabang defenitif, sehingga ini  merupakan peluang dan kekuatan GMKI untuk mengambil peran dalam mempertahankan dan meningkatkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) khususnya dalam proses pelaksanaan pemilihan umum 2024 nanti," Tutupnya. 


Sementara itu koordinator wilayah VII PP GMKI Arnol Nggadas  juga menyampaikan bahwa wilayah VII yakni NTT, memiliki 8 cabang defenitif dan 2 calon cabang GMKI yang tersebar di daratan Timor, Rote, Alor, Sumba, dan Flores yang telah memiliki banyak anggota yang tersebar diseluruh kabupaten/kota se NTT. 


" Wilayah VII memiliki 8 cabang defenitif dan 2 calon cabang GMKI yang tersebar di daratan Timor, Rote, Alor, Sumba, dan Flores yang telah memiliki banyak anggota yang tersebar diseluruh kabupaten/kota se NTT," Ujarnya.


Koordinator wilayah VII Itu kembali melanjutkan bahwa, Hal ini merupakan potensi GMKI untuk membentuk tim pendidikan dan pantau pemilu di 22 kabupaten/kota, Sehingga proses pelaksanaan program kolaborasi GMKI dengan KPU RI dapat kami tindak lanjuti di NTT. 


" Hal ini merupakan potensi kami untuk membentuk tim pendidikan dan pantau pemilu di 22 kabupaten/kota, Sehingga proses pelaksanaan program kolaborasi GMKI dengan KPU RI dapat kami tindak lanjuti di NTT," Tutupnya.


( Redi/XD*)


×
Berita Terbaru Update