![]() |
Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore |
SEBA, XDetiik.com – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) menyiapkan bantuan duka bagi warga ber-KTP Sabu Raijua yang meninggal dunia, baik di dalam maupun di luar daerah. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga duka yang mengurus pemulangan jenazah untuk dimakamkan di Sabu Raijua.
Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore, menyampaikan kebijakan tersebut melalui pesan WhatsApp kepada media ini, Kamis (10/4/2025). Ia menjelaskan bahwa besaran bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung lokasi wafatnya almarhum.
“Kami sudah memberikan bantuan duka bagi keluarga yang berduka. Untuk yang meninggal di Sabu kami berikan Rp2 juta, dan untuk yang meninggal di luar Sabu serta jenazahnya dibawa ke Sabu, kami berikan Rp3 juta,” tulis Bupati Krisman melalui pesan WA.
Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan merupakan subsidi biaya pengiriman jenazah, melainkan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada warganya.
“Oh ya, Rp3 juta itu bukan subsidi biaya pengiriman jenazah ya, tapi uang duka. Karena meninggal di luar dan jenazah harus dibawa ke Sabu, makanya kita beri lebih. Bantuan duka ini khusus bagi yang ber-KTP Sabu Raijua,” tandas Krisman.
Menurutnya, dana untuk bantuan duka ini bersumber dari efisiensi anggaran daerah, khususnya dari penghematan biaya perjalanan dinas, konsumsi rapat, dan kegiatan lainnya dalam APBD Kabupaten Sarai.
“Dari hasil efisiensi anggaran APBD kemarin. Jadi kita lakukan banyak efisiensi biaya perjalanan dinas, makan minum, rapat-rapat dulu,” beber Bupati Krisman.
Sebelumnya, pada Selasa (8/4), Bupati Krisman bersama Gubernur NTT, Melki Laka Lena, melakukan komunikasi langsung dengan pemilik Kapal Cantika Express (PT Pelayaran Dharma Indah) terkait tingginya tarif pengangkutan jenazah rute Kupang-Sabu dan sebaliknya.
Hasilnya, tarif pengangkutan jenazah dengan KM Cantika Express resmi diturunkan dari sebelumnya Rp10 juta menjadi Rp5 juta.
“Saya tadi ketemu dengan Pak Gubernur untuk diskusi pembangunan Sabu Raijua. Salah satu isu yang dibahas adalah soal tarif angkutan jenazah KM Cantika. Kami langsung komunikasi dengan owner Cantika via telepon, dan sudah ada kebijakan dari owner untuk menurunkan tarif kembali seperti semula, yakni Rp5 juta,” ungkap Krisman.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Sabu Raijua yang selama ini terbebani biaya tinggi dalam mengurus pemulangan jenazah dari luar daerah.