Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wow! SDN Bertingkat Naikoten Gelar Pentas Seni, Impelementasi Kurikulum Merdeka Belajar

Sabtu, 10 Desember 2022 | 10:53 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-11T03:03:08Z
Xdetiik

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Kegiatan Pentas Seni (Pensi) yang digelar UPTD Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bertingkat Naikoten Kupang, bertajuk ; "Kearifan Lokal Tumbuhkan Sikap dan Bangun Watak" yang dilaksanakan sebagai implementasi dari penerapan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada Kurikulum Merdeka Belajar. Hal ini untuk menjawab kegiatan-kegiatan di kelas dan ini program yang dihasilkan.


Demikian disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) UPTD SD Negeri Bertingkat Naikoten, Martinha Amaral, S.Pd. kepada Media ini di Lokasi Kegiatan, Aula Gereja Paulus Kupang, pada Sabtu, (10/12/2022).


Xdetiik

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan Deklarasi Stop Bullying yang langsung ditandatangani oleh Kepala Dinas P&K Provinsi maupun Kota beserta Jajaran Guru, Peserta dan Orang Tua yang hadir.


Xdetiik
Foto Kepsek SDN Bertingkat Naikoten, Martinha Amaral, S.Pd. 

"Tujuan dari kegiatan ini adalah membuka kreatifitas mereka sehingga  minat dan bakat mereka yang selama ini terpendam bisa mereka salurkan dalam Pentas seni hari ini," jelas Kepsek.


Kepsek SDN Bertingkat juga menjelaskan, Sebelum kegiatan ini juga kami sudah persiapkan mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan pembelajaran di kelas. 

"Jadi tema kegiatan hari ini tentang Kearifan Lokal dimana agar anak-anak berbudaya, mereka mencintai budaya di NTT karena anak-anak pada zaman sekarang mereka lebih banyak melihat budaya-budaya dari luar melalui media sosial. Kegiatan Pensi seperti ini, kita menggali kembali budaya kita yang ditinggalkan turun temurun. Hal ini kalau kita tidak tanamkan kepada mereka maka secara perlahan-perlahan akan memudar," ujarnya.


Oleh karena itu, lanjut Kepsek, diadakan kegiatan ini dan anak-anak begitu antusias dan begitu senang karena ini punya mereka lalu ditampilkan sesuai dengan minat dan bakat mereka jadi betul-betul tampilkan apa yang ada dalam pikiran mereka juga dalam harapan mereka itu yang ditampilkan.

Xdetiik


Jadi sangat sederhana, tadi ada yang masih melihat-lihat ke temannya, karena memang mereka melakukannya itu tanpa paksaan, tanpa tekanan jadi mereka melihat 'oya saya juga bisa'.

"Jadi ada yang tidak berani menjadi berani dan mungkin ada yang selama ini masih merasa dirinya individualisme akhirnya jiwa sosialnya makin nampak. Kemudian melalui kegiatan ini dia sudah punya rasa tanggungjawab, disiplin karena harus menyelesaikan tepat waktu, lalu bukan hanya produk atau keterampilannya tetapi yang kita bentuk adalah pengetahuan yang ada, kemudian sikapnya ada, keterampilannya juga ada," terang Kepsek terlihat penuh semangat.


Xdetiik


Dan kegiatan ini juga akan terus dilakukan kedepannya dengan harapan akan lebih baik lagi, jadi ini masih dalam tahap belajar.


Xdetiik

Kepsek menyampaikan soal buku yang dilaunching tadi itu merupakan hasil karya mereka. 

"Jadi anak-anak yang literasinya bagus, kemudian mereka menulis setelah itu kita bukukan," katanya.


Kepsek katakan bahwa tentu dalam suatu kegiatan ada kendala, dimana terkait tempat, 

"Halaman kami (di SDN Bertingkat Naikoten, red) sangat sempit sehingga hari ini kami gunakan Aula Gereja Paulus. Selain itu memilih di Aula Gereja Paulus ini karena fasilitasnya cukup lengkap kami gunakan sarananya kemudian hanya menyiapkan apa yang perlu. Dan kegiatan ini juga akan terus dilakukan kedepannya dengan harapan akan lebih baik lagi jadi ini masih dalam tahap belajar," beber Kepsek


Akhirnya Kepsek SDN Bertingkat juga berterima kasih kepada Ibu Pendeta Gereja Paulus bahwa

"Terima Kasih kepada Ibu Pendeta Gereja Paulus yang sudah begitu baik terhadap kami karena sempat kami kewalahan, namun Puji Tuhan setelah melakukan pendekatan bersama Ibu Pendeta langsung setuju dengan permohonan kami gunakan Aula Gereja dan ini luar biasa Berkat Tuhan yang kami terima melalui Ibu Pendeta dan semoga tahun-tahun yang akan datang ketika kami butuhkan Ibu Pendeta masih bisa terima kami karena halaman kami sangat sempit," tutupnya.


Xdetiik

Sementara itu, Ketua Panitia (Kepan) Kegiatan Pensi tersebut, Hermina Laus S.Pd., menyampaikan bahwa 

"Sesuai tema yang kami usung tentang Kearifan lokal itu sebagaimana mengangkat hal ini agar siswa-siswi UPTD SDN Bertingkat Naikoten cinta akan Kearifan lokal," ungkapnya.


Kegiatan Pentas seni yang diikuti siswa-siswi kelas I-VI (1-6) dengan Stand paguyuban semua kelas dan terpilih satu stand paguyuban inspiratif karena kekompakan dan kreatifitas sebagai komunitas yang inspiratif bagi Orang Tua sebagaimana bisa ekspresikan diri sesuai kemampuan,

"Semoga kedepan siswa-siswi lebih aktif dan lebih inspiratif," imbuhnya.


Antusias anak-anak sangat luar biasa, sebagaimana mereka berekspresi walaupun belum sempurna pada saat gladi,

"Tetapi kita mendorong dan berikan semangat bahwa akan dilakukan Pentas dan ditonton banyak orang, luar biasa mereka lebih bersemangat berlatih akhirnya hari ini mereka tampil luar biasa," ujarnya.


Kepan juga mengungkapkan, 

"Terima kasih juga diucapkan kepada paguyuban komunitas kelas yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini mulai dari perencanaan sampai pada terlaksananya kegiatan di hari ini," ucapnya.


Xdetiik

Terima kasih juga untuk sponsor yang hadir dimana, dari Susu Zee, Karisma yang juga ada doorprize-doorprize yang disajikan kepada anak-anak kami lebih terlihat meriah, kemudian Pendeta Gereja Paulus dan seluruh crew yang ada di Gereja ini dan juga beberapa tamu undangan lainnya. Tutupnya.


Xdetiik


Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan  (P dan K) Provinsi NTT Linus Lusi, S.Pd., M.Pd juga Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, beserta Kepala Sekolah SDN Bertingkat Naikoten, Martinha Amaral, S.Pd. bersama jajaran.

Selain itu, hadir juga Kepala UPTD Taman Budaya, Kabid dari Museum, Ketua Komite, para Kepsek Sekolah Penggerak, Komunitas Guru  Penggerak, Psikolog anak, Yayasan Sekolah Timur, Tokoh Agama, Lurah, RT/RW, Insan Pers dan juga Mahasiswa/i PPL, Siswa-siswi sebagai Peserta maupun Orangtua Siswa hingga para sponsor dalam kegiatan tersebut.

(Fiand/XD**).

×
Berita Terbaru Update