Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga pengelolaan BUMDES Ninbaun Tak Jelas sejak 2019, Masyarakat Desak Adanya LPJ

Sabtu, 10 Desember 2022 | 6:09 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-09T22:11:11Z
Xdetiik


XDetiik.com, OELAMASI - Masyarakat Desa Niunbaun, Kabupaten kupang mendesak pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk mempertanggung jawabkan pendapatan melalui Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) Karena masyarakat menilai bahwa sejak 2019 hingga sekarang cara penggelolaan Bumdes tidak jelas. Hanya mendapatkan janji manis mereka.


Demikian disampaikan Perwakilan masyarakat Desa Niunbaun, Frids Dikson Siki kepada Media ini melalui sambungan telepon selulernya, pada Kamis, (9/12/2022).


"Sejak tahun 2019 itu belum ada LPJ sehingga kami pada tanggal 03 maret 2022 ini masuk (ke kantor desa, red) untuk meminta pertanggungjawaban, Jadi menurut kepala desa dia mau panggil pengurus untuk mempertanggung jawabkan tetapi kami sudah menunggu sampai sekarang belum ada perkembangan. Karena sebetulnya kami harus tau juga perkembangan kedepan itu seperti apa tetapi hanya diam saja," ujarnya "Dengan penuh kekecewaan.


Menurut Dikson bahwa Bumdes di ketuai oleh Yakob Niti, dengan dana awal Rp.100 juta untuk di kelola.

"Kita mau minta penjelasan prosesnya sampai mana, Sebagai masyarakat kita juga harus tau perkembangan Bumdes seperti apa?, Karena dana awal Rp.100 juta jadi yang 50 juta itu mereka pake untuk jasa sewa kursi dan tenda sedangkan yang 50 juta mereka pake untuk simpan pinjam,  sampai sekarang kita tidak tahu bunganya (Keuntungannya, red) berapa dari jasa sewa tenda dan simpan pinjam itu, Sedangkan itu uang mereka sudah kelola dari tahun 2019," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Desa Niunbaun  Adin Nehemia Ora, S.Pd. yang dikonfirmadi Media ini via telepon selulernya juga menyampaikan bahwa Memang betul dari tahun 2019 belum ada laporan sama sekali.


" Menyangkut Bumdes ini memang betul dari tahun 2019 belum pernah dilaporkan, Tetapi sekarang memang pengurus Bumdes dong (mereka, red) sudah siap, Namun masih asistensi ke- PA/Karena laporan yang lalu-lalu kan tidak di masukan dalam format sehingga baru - baru mereka ke kabupaten disuruh untuk masukan ke format jadi sekarang masih asistensi ke bagaian PA," katanya dengan suara terdengar gemetaran.


Lanjut Kades bahwa Laporan akan tetap di laporkan namun tidak tau waktunya kapan.

" Jujur, Mungkin untuk laporan ini tidak tahu, Tetapi mungkin secepatnya. Karena memang sudah di ini (diatur, red), Tetapi masih konsultasi ke PA solo (dahulu, red) sehingga belum tahu pasti kapan, Nanti akan di pertanggung jawabkan tetapi sekarang masih di proses," ujarnya dengan terdengar volume suara semakin menurun.

(OL/XD**).

×
Berita Terbaru Update