![]() |
Keterangan pers Gubernur soal Bank NTT resmi mencapai modal inti Rp3 triliun dengan masuknya Bank Jatim sebagai pemegang saham. |
KUPANG, XDetiik.com – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) akhirnya naik kelas. Bank ini resmi mencapai modal inti minimum Rp3 triliun setelah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyetor modal Rp100 miliar dan ditetapkan sebagai pemegang saham pengendali kedua.
Dengan capaian tersebut, Bank NTT kini sejajar dengan bank-bank besar nasional yang lolos regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Masuknya Bank Jatim membuat posisi Bank NTT lebih kuat, bukan hanya memenuhi aturan OJK, tetapi juga memperkuat jaringan perbankan daerah,” kata Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, Kamis (4/9/2025).
Meski ada investor baru, Pemerintah Provinsi NTT tetap menjadi Pemegang Saham Pengendali Utama (PSP). Struktur pengelolaan bank juga diperkuat dengan tambahan tujuh direksi dan lima komisaris baru yang menunggu pengesahan OJK.
Selain itu, jabatan Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Bank NTT, Randu Praying, diperpanjang hingga Februari 2026 atau sampai ditetapkan direktur definitif oleh OJK.
Melki menegaskan, jajaran pengurus baru wajib menyusun rencana bisnis yang sinkron dengan program pembangunan daerah.
Ia juga menyebut, proses persetujuan dari OJK kerap memakan waktu lama, tidak hanya di NTT, tetapi juga di daerah lain.
“Target kami bulan ini semua tuntas lewat RUPS berikutnya,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.