![]() |
Demokrat Kupang rapat tentang sekolah politik dan luncurkan klub bola voli hingga peningkatan kualitas kader. |
KUPANG, XDetiik.com – DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang tak hanya bicara soal kekuasaan politik. Lewat dua agenda baru, partai berlambang mercy itu mulai menunjukkan keseriusannya memperkuat akar organisasi sambil menyentuh pembinaan generasi muda.
Dua agenda itu yakni pelaksanaan Sekolah Politik Kader Demokrat serta peluncuran klub bola volley Bintang Mercy Fatuleu (BMF). Keduanya dibahas dalam rapat internal DPC yang digelar di Rumah Demokrat Kupang, Naibonat, Rabu (9/7/2025) sore.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Niel Rondo, menegaskan sekolah politik yang dijadwalkan berlangsung 26 Juli 2025 itu akan menjadi titik balik konsolidasi partai hingga tingkat akar rumput.
“Kami tidak sekadar membekali teori kepada kader, tapi sekaligus mengevaluasi struktur PAC dan Ranting. Jika ada PAC yang tidak aktif, ya harus diganti. Partai ini butuh energi baru,” ujarnya tegas.
Peserta sekolah politik tersebut melibatkan para ketua PAC dan pengurus DPC yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kupang. Winston menyebut, program ini sekaligus jadi tolok ukur kesiapan internal partai menuju momentum politik mendatang, termasuk Pilkada.
“Seperti Pak SBY di pusat punya Lavani, kita di daerah juga bisa. Kita mulai dari Fatuleu. Di situ banyak potensi muda. Kita hanya perlu wadah,” ujar Winston yang juga dikenal aktif di isu pemuda.
Menurutnya, olahraga bukan sekadar hobi, tapi investasi sosial. Diharapkan, kehadiran BMF bisa menjadi magnet baru bagi pemuda-pemudi Fatuleu dan sekitarnya untuk menyalurkan bakat secara sehat dan kompetitif.
Jika berjalan lancar, Demokrat Kupang menargetkan BMF bisa tampil dalam turnamen internal dalam rangka HUT Partai Demokrat September 2025 mendatang.
Di tengah tantangan elektabilitas partai-partai politik di level akar rumput, strategi seperti ini bisa jadi pembeda. Bahwa partai tak hanya hidup saat pemilu, tapi hadir dalam proses pembinaan dan penguatan masyarakat sehari-hari.
Winston menyebut, ini adalah cara Demokrat Kupang menanam benih jangka panjang. "Kalau mau hasil besar, tanamannya juga harus dirawat dari sekarang," pungkasnya.