 |
| Kepala UPTD TK Negeri Nobi-nobi. |
SOE, XDetiik.com - Dalam menghadapi keterbatasan fasilitas, inovasi menjadi kunci utama. Kepala UPTD TK Negeri Nobi-Nobi, Harlenci D. Banamtuan, S.Pd.,Gr., di Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS, menunjukkan bagaimana teknologi sederhana seperti ponsel Android dapat menjadi alat revolusioner dalam penyusunan modul ajar.
Di tengah tantangan minimnya ketersediaan laptop bagi tenaga pendidik, Harlenci mengambil langkah berani dengan mencari solusi berbasis digital yang lebih mudah diakses. Berbekal riset dan eksplorasi mandiri, ia menemukan sebuah aplikasi yang memungkinkan penyusunan modul ajar langsung dari ponsel.
"Saya menyadari bahwa para pendidik memiliki keterbatasan dalam akses ke laptop. Oleh karena itu, saya mencari cara agar mereka tetap bisa menyusun modul ajar dengan alat yang ada di tangan mereka, yaitu ponsel Android," ungkap Harlenci kepada media, Sabtu, (15/3/2025).
Sejak Oktober 2024 lalu, Harlenci telah menguji aplikasi tersebut secara langsung sebelum akhirnya membagikan praktik baik ini dalam sesi Komunitas Belajar Pendidik di sekolahnya. Dengan pendekatan yang sistematis, ia memastikan bahwa setiap guru memahami dan mampu mengoptimalkan fitur aplikasi tersebut.
Lebih dari sekadar menyusun modul ajar, aplikasi ini juga membantu dalam asesmen pembelajaran di TK Negeri Nobi-nobi.
Harlenci menegaskan bahwa digitalisasi dalam pendidikan tidak harus mahal atau bergantung pada perangkat canggih. Yang terpenting adalah bagaimana teknologi dimanfaatkan secara cerdas untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Keberhasilan inovasi ini membuktikan bahwa transformasi digital bisa dimulai dari langkah kecil, selama ada kreativitas dan kemauan untuk beradaptasi. Dengan semangat inovasi ini.
TK Negeri Nobi-Nobi kini semakin siap menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan menarik bagi peserta didik.
