XDetiik.com, SUMBA - Inspirasi Muda Untuk Negeri (IMUN) Berkolaborasi dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Waingapu melakukan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Desa Wunga pada Rabu, (19/7/2023).
Kegiatan tersebut diawali dengan seremonial penerimaan delegasi dan pelepasan delegasi menuju lokasi pengabdian dilaksanakan di Kantor Bupati Sumba Timur. Delegasi diterima secara langsung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sumba Timur dan dilanjutkan dengan pelepasan menuju lokasi pengabdian di Desa Wunga, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur.
Ketua Cabang GMKI Waingapu, Jhon Katauhi Ndula dalam sambutannya mengatakan bahwa Agen Perubahan perlu memberi kontribusi Positif.
"Pengabdian kepada masyarakat adalah suatu bentuk kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh GMKI Waingapu dan IMUN sebagai agen perubahan untuk memberikan kontribusi positif dan bermanfaat kepada masyarakat atau lingkungan sekitarnya," ujarnya.
Jhon juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengatasi permasalahan sosial dan memberikan manfaat yang berkelanjutan. Dalam upaya memberikan pengabdian kepada masyarakat, GMKI Cabang Waingapu bekerja sama dengan Inspirasi Muda Untuk Negeri (IMUN).
"Melalui kolaborasi ini, akan diadakan berbagai kegiatan seperti pengajaran, pelatihan keterampilan, kampanye kesadaran, serta program bantuan dan pelayanan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, lingkungan dan kesehatan," beber Jhon.
Akhirnya, ia juga mengharapkan kegiatan tersebut dapat berdampak.
"Dengan semangat tim, kami sungguh mengharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Lokasi pengabdian nanti akan dilaksanakan di Desa Wunga yang merupakan kampung pertama dan tertua serta menjadi asal muasal lahirnya orang Sumba," harap Jhon.
Sementara itu, Sekretaris IMUN, Theresia Hamalia Hutabalian menerangkan bahwa IMUN singkatan dari Inspirasi Muda Untuk Negeri, merupakan organisasi non-pemerintah yang berdiri atas inisiatif lima pemuda dari berbagai daerah dengan tujuan utama memeratakan pembangunan di desa-desa berkembang. Fokus utama IMUN adalah pada bidang pendidikan, kesehatan, sosial lingkungan dan ekonomi kreatif pariwisata.
"Saat ini, kami tengah menggelar Jelajah Tanah Timur (JTT) #2, yang melibatkan semangat delegasi voluenter yang telah dipilih melalui seleksi ketat dari 350 calon di berbagai provinsi. Mereka berasal dari provinsi Batam Kepulauan Riau, Depok Jawa Barat, Solo Jawa Tengah, Yogyakarta, Pasuruan Pacitan Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah, yang memiliki beragam latar belakang. Kegiatan JTT #2 ini berfokus di Desa Wunga, Sumba Timur, berdasarkan hasil riset potensi yang dapat dikembangkan," sebutnya.
Selain itu, kata Theresia, IMUN berharap mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk menyukseskan kegiatan ini dan mewujudkan perubahan positif yang berarti bagi pembangunan desa-desa berkembang di Indonesia.
"Dengan semangat gotong royong, kami berkomitmen memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Wunga dan daerah sekitarnya," Kata Theresia.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sumba Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Umbu Ngadu Ndamu, SH., M.Si mengatakan bahwa perlu Kolaborasi menuju Kesejahteraan Masyarakat.
"Pemerintah Daerah Sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan. Karena sesungguhnya pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik terdiri dari 3 unsur, yakni : Pemerintah, Sektor Swasta dan Masyarakat Sipil. Inspirasi Muda Untuk Negeri(IMUN) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang waingapu merupakan salah satu dari unsur yang penting ini atau sederhananya sebagai Stakeholder yang sudah berperan dalam pembangunan," jelas Umbu.
Menurutnya, Pemerintah tidak bisa membangun sendiri daerah ini tanpa bantuan dan campur tangan serta kolaborasi dari berbagai macam stakeholder.
"Melalui kegiatan ini, pemerintah mendukung dengan penuh kolaborasi IMUN dan GMKI untuk secara bersama-sama menjadi bagian dari pembangunan daerah ini menuju kesejahteraan masyarakat terutama Desa Wunga. Di tempat itu lah peradaban sumba dimulai dan menjadi tempat pertama lahir dan berkembangnya orang sumba hingga menjadi seperti saat ini," tutur Sekda.
(Monik/XD**).
