 |
| Ketua PERSANI NTT, Serefina Bete saat membawakan materi konsep Disabilitas. |
XDetiik.com, KOTA KUPANG - Perkumpulan Tuna Daksa Kristiani (PERSANI) NTT yang merupakan salah satu organisasi disabilitas di Kota Kupang bekerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia dan SD GMIT Naioni melakukan Sosialisasi Disabilitas, Pemilahan Sampah dan Bank Sampah.
 |
| Matilda Jelin, perwakilan Bank Sampah Mutiara Timor saat membawakan materi bank sampah. |
Kegiatan yang melibatkan Pihak Sekolah, Siswa/i kelas 5, Yayasan Plan Internasional Indonesia, Penyandang Disabilitas dan PKK Kelurahan Naioni, PERSANI NTT serta narasumber dari Bank Sampah Mutiara Timor dilaksanakan di ruangan kelas 5 SD GMIT Naioni. Sabtu, (04/5/2024).
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan PAR (Participatory Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam menyuarakan isu Sanitasi yang berketahanan iklim," ujar Ketua Persani NTT, Serafina Bete.
Ketu Persani ini menjelaskan bahwa materi mengenai pemilahan sampah dan bank sampah siswa/i juga "sudah mulai aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya dan bisa menukarkan sampah di bank sampah untuk mendapatkan tabungan bagi keperluan mereka," bebernya.
Ia juga berharap, melalui edukasi mengenai Disabilitas para siswa-siswi "paham agar tidak melakukan diskriminasi terhadap penyandang Disabilitas yang ada disekitar mereka," harapnya.
 |
| Jendris Nesi selaku Penyandang Disabilitas Kelurahan Naioni saat membawakan materi pemilahan sampah. |
Sementara itu, salah satu penyandang disabilitas di Kelurahan Naioni, Jendris Nesi mengucapkan, "terima kasih kepada PERSANI dan Yayasan Plan International Indonesia yang sudah memberikannya kesempatan untuk kedua kalinya membawakan materi mengenai pemilahan sampah," ucapnya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat belajar semakin percaya diri untuk "tampil di depan dan membagikan informasi baik kepada teman-teman dan adek-adek siswa/i di sekolah serta kepada masyarakat di sekitar," harap Pria yang akrab disapa Jay.
Selain itu, Agata Besi, S.Pd selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SD GMIT Naioni menuturkan bahwa kegiatan hari sangat bagus dan menyenangkan.
"Kegiatan ini membuat anak semakin semangat dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Karena di sekolah sudah memiliki tempat sampah terpilah," kata Kepsek.
Semoga, lanjut Kepsek, dari sosialisasi hari ini siswa bisa menerapkan ilmu yang diperoleh tentang sampah dan jenis-jenisnya serta bank sampah "agar mereka sudah mulai untuk melakukan pemilahan dan menukarkan sampahnya ke bank sampah untuk mendapatkan tabungan," harap Agata.
 |
| Foto bersama antara Ketua PERSANI NTT, Narasumber, kepala sekolah, guru dan siswa/i SD GMIT Naioni |
