Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

FMP Kota Kupang Akan Demo Besok, Tolak Perpanjangan Masa Jabatan George Hadjo

Minggu, 16 Juli 2023 | 6:42 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-18T06:22:33Z
Xdetiik


XDetiik.com, KOTA KUPANG - Forum Masyarakat Peduli Kota Kupang (FMPKK) akan melaksanakan aksi demontrasi di besok hari Senin, 17 Juli 2023. Rencana aksi tersebut di dua titik lokasi, yakni kantor DPRD Kota Kupang dan kantor Walikota Kupang dengan massa aksi berjumlah 100 orang.


Demikian disampaikan oleh Koordinator Umum FMP Kota Kupang, Hapris Kolimon dalam rilis kepada Media. Minggu, (16/7/2023). 


Kami akan melakukan aksi demo besok karena sebagai masyarakat, tidak puas dengan masa kepemimpinan Penjabat Walikota Kupang George Hadjo. Beliau tidak memahami persoalan di Kota Kupang sehingga keberadaanya selama 11 bulan birokrasi tambah kacau dan amburadul,” ujarnya.


Hapris menyampaikan bahwa yang menjadi tuntutan utama FMPKK di aksi besok adalah tidak boleh lagi Kota Kupang dipimpin oleh Penjabat Walikota saat ini.

Hal utama yang menjadi perjuangan kami adalah George Hadjo jangan lagi dicalonkan menjadi Penjabat Walikota Kupang. Melakukan aksi ini adalah bagian dari mencintai Kota Kupang,” tegasnya.


Hapris juga mengatakan, ASN dan PTT yang bekerja dilingkup Pemkot Kupang terbengkalai.

ASN dan PTT di Kota Kupang seperti sapi perah yang bekerja diluar tupoksi mereka. Rutin memungut sampah setiap hari baru kemudian pulang untuk bersiap ke kantor tempat mereka bekerja. Hal ini mengakibatkan pelayanan terhadap masyarakat di tingkat kelurahan, kecamatan maupun Dinas-dinas di Pemkot menjadi terbengkalai,” tandasnya.


Ia menyebut selama 11 bulan kepimpinan Pj. Walikota Kupang, sama sekali tidak bisa diteladani.

Beliau tidak dapat menjadi teladan. Baik itu terhadap anak buahnya terlebih masyarakat di Kota Kupang," ungkapnya


Selain itu, Hapris juga mengaku Pj. Walikota tak dapat menjadi pemimpin yang bisa mengayomi, justru bersikap arogan.

"Kami kecewa karena dibeberapa kesempatan beliau justru menunjukan sikap arogansi, bukan sebagai pejabat yang mengayomi. Ada beberapa video dimana beliau berkata kotor kepada anak-anak sekolah, baik itu siswa SD maupun SMP hingga hari ini pun ia belum juga meminta maaf atas apa yang dilakukannya,” kata Hapris.

(**/XD).
×
Berita Terbaru Update