XDetiik.com, KOTA KUPANG - Pergerakan Anggota Muda Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (PAMI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Pami’s Camp of Leadership (PCL) ke-VII (Tujuh).
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari yang dimulai sejak Sabtu, (04/03/2023) bertempat di SMP PLUS AT-TIN, Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Tujuan kegiatan ini dilakukan yakni untuk merekrut anggota baru, memberikan gambaran dan pemahaman terkait berorganisasi, mengembangkan basic skill kesmas anggota baru sebagai bekal selain untuk kegiatan belajar di lingkungan kampus juga pada saat memasuki dunia kerja nantinya.
Hal lainnya yaitu untuk menumbuhkan semangat kaum muda dalam mengahadapi tantangan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi terutama di NTT.
Kegiatan ini juga ingin mempertajam wawasan yang telah dimiliki serta memadukan nilai-nilai kepemimpinan kepada anggota muda agar mampu untuk mengemban berbagai tanggung jawab dalam kehidupan berorganisasi maupun bermasyarakat.
PCL kali ini mengusung tema, "Mengembangkan dan Mewujudkan Kader PAMI NTT yang Berkapabilitas dengan Solid Salam Sehat Semangat Muda" dibuka secara resmi oleh Ketua Daerah PAMI NTT Periode 2022-2023, Christine Salverari Gospa dan di tutup oleh Ketua IAKMI Daerah NTT Periode 2022-2025,
Ketuq IAKMI Daerah NTT Dr. Jeffrey Jab, drg., M.Kes dalam sambutannya, menyampaikan bahwa anggota PAMI harus mengkapasitasi diri dalam PAMI dan menjadikan PAMI sebagai media untuk belajar dan bergiat bersama karena kenyataanya dunia berjalan sangat cepat jadi harus belajar dan kalau tidak belajar maka akan tergilas oleh zaman itu sendiri.
Dr. Jeffrey juga mengapresiasi atas berlangsungnya kegiatan PCL VII ini,
"Apresiasi untuk adik-adik yang tergabung dalam PAMI NTT bisa melaksanakan sebuah kegiatan untuk pembekalan kepada adik-adik anggota baru PAMI suatu kegiatan yang disebut sebagai Pami’s Camp of Leadership. Dalam kegiatan ini tentunya ada pembekalan-pembekalan terkait leadership, program-program kesehatan yang kekinian, juga nilai-nilai dari organisasi profesi baik itu PAMI maupun IAKMI sendiri," ujarnya.
Ia juga berharap setelah kegiatan ini anggota baru yang telah bergabung dalam PAMI memiliki semangat spartan untuk bergerak dan bergiat bersama di dalam berbagai aktivitas kesehatan masyarakat, baik yang bersifat intra maupun ekstra kampus. Serta ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari kampus bisa langsung diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Delvisari Dedu Ngara yang terpilih menjadi peserta terbaik dalam PCL VII kali ini mengatakan bahwa sangat senang bisa mengikuti PCL VII dan terpilih menjadi peserta terbaik di antara anggota lainnya yang juga memiliki public speaking yang bagus.
Menjadi peserta terbaik juga membuatnya merasa punya beban sendiri karena menurutnya Ia betul-betul diuji apakah betul-betul bisa memberi diri untuk PAMI selanjutnya. Ia juga merasa senang dengan setiap materi yang diberikan oleh pemateri-pemateri.
"Kegiatannya seru dan sangat luar biasa, karena banyak sekali materi yang juga sangat luar biasa dari orang yang tentunya juga luar biasa," ujarnya.
Delvisari berharap agar teman-teman kesmas yang lain harus lebih mengenal PAMI,
"Karena ada istilah tak kenal maka tak sayang makanya saya berharap PAMI ini lebih dikenal oleh mahasiswa supaya mereka tertarik untuk bergabung, karena kebanyakan yang tidak bergabung karena minim informasi sama seperti saya, awalnya itu minim informasi. Beruntungnya ada kawan yang menyuruh untuk searching di google. Karena melihat kegiatan PAMI yang positif jadi saya bergabung dengan PAMI," harapnya.
Senior sekaligus Alumni, Indria Mandala Putri yang merupakan Ketua Daerah PAMI NTT Periode 2021-2022 menyampaikan bahwa sekiranya semangat yang ada harus tetap dipertahankan,
"" ujarnya.
Mandala juga setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh ketua IAKMI, Dr. Jeff bahwa anggota PAMI harus mengakapasitasi diri dalam PAMI.
"Jadi sebelum selesepai pendidikan perguruan tinggi anggota-anggota PAMI menjadikan PAMI tempat untuk belajar dan memenuhi semua bekal-bekal yang mereka tampung, sehingga ketika keluar nanti mereka sudah siap sebagai ahli kesehatan masyarakat." kata Indria.
Indria juga memberi dukungan semangat untuk keberlangsungan organsasi kedepannya,
"Tetap semangat selalu dan jangan kasih kendor, harus gas terus. Setelah ini karena periodenya cukup singkat dan akan berakhir jadi saya harap sebelum teman-teman badan pengurus selesai teman-teman anggota yang sekarang sudah dilantik ini sudah siap untuk melanjutkan kepengurusan selanjutnya. Jadi tetap semangat dan mereka juga tetap solid kedepannya," ujarnya.
Kegiatan denga sebanyak 24 peserta ini barakhir pada hari Minggu (05/03/2023) pada pukul 17.30 WITA. Kegiatan berlangsung aman dan tertitib, tampak peserta sangat antusias dan berpartisipasi aktif hingga kegiatan selesai. Kegiatan di tutup dengan membersihkan lingkungan bersama dan doa.
(Marisa/XD**).
