Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menindaklanjuti SK Pembentukan GASELOR oleh Dinkes, Puskesmas Batu Putih Gelar Sosialisasi GASELOR

Selasa, 06 Desember 2022 | 9:32 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-06T02:36:16Z
XDetiik
Foto James Da Silva saat membawakan materi tentang GASELOR. 

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batu Putih membentuk GASELOR (Gerakan Ayah Sebagai Konselor) dalam upaya menurunkan angka stunting dengan menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Pembentukan Gaselor Oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).


Kegiatan tersebut berlokasi di Aula Kecamatan Batuputih, Desa Oebobo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Jumat, (11/11/2022).

 

Hadir dalam Kegiatan, Camat Batu Putih, Sekretaris Desa Oebobo, Kader Desa Oebobo, Tenaga Kesehatan Desa Oebobo, 7 Pasutri yang Bumil Kek, Nakes Gizi 2 orang dan Nakes Promkes.


Secara resmi, kegiatan ini dibuka oleh Camat Batu Putih Drs. Agustinus F. N. Mallo.

Dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada UPT. Puskesmas Batu putih yang telah membantu dalam perbaikan gizi bumil kek (Kekurangan Energi Kronis) melalui program PMT (Pemberian Makanan Tambahan).


"Berangkat dari masalah Bumil kek yang terjadi maka perlu ada upaya pencegahan dini dengan PMT agar anak-anak kita tidak lahir dengan stunting bahkan mengalami disabilitas, Peran ini diharapkan untuk ikut andil dalam kegiatan ini karena bapak-bapak punya peran besar dalam pemulihan status gizi ibu dan anak-anak. Dukungan keluarga seperti ini bisa membantu pemerintah kecamatan, desa maupun kesehatan dalam mengatasi masalah stunting," ujar Agustinus.


Sementara itu, terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Batu Putih (Belandina A. Nggadas, SST.,M.Kes) secara terpisah dalam wawancara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengikutsertakan peran dari bapak-bapak yang untuk menurunkan angka stunting melalui program GASELOR (Gerakan Ayah Sebagai Konselor) dari bagian gizi di Dinkes TTS dan sudah disetujui oleh Bupati.


"Bapak-bapak diharapkan wajib mengikuti setiap kegiatan yang melibatkan ibu hamil, bayi dan bali dalam kegiatan posyandu, pemeriksaan ibu hamil, persalinan, PMT, Pemeriksaan bumil, bayi dan balita yang sakit," harap Kapus Batu Putih.


Selanjutnya, James da Silva selaku pengagas kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari komitmen untuk menurunkan angka stunting di wilayah kerja puskesmas Batu putih sehingga tidak hanya berhenti sampai sini tetapi dilanjutkan terus agar dapat membantu penurunan stunting di kecamatan batuputih. 


"Kegiatan hari ini membahas mengenai stunting sebagai salah satu penyebab bumil kek yang pemenuhan gizinya kurang sehingga bayi yang dilahirkan mengalami stunting, serta terdapat 7 pasutri yang bumilnya kek di desa Oebobo kecamatan batu putih sehingga dilakukan sosialisasi, berangkat dari 2 masalah diatas makanya dinkes berinovasi mencanangkan program GASELOR," Jelas pria yang sering disapa James itu.


Peserta Latsar CPNS gelombang 19 Provinsi NTT ini juga berharap, aplikasi E-Gaselor yang telah dibuat olehnya dapat membantu pendataan keikutsertaan / partisipasi suami dalam hal dukungan keluarga, serta kegiatan ini sudah disampaikan kepada Unicef sebagai salah satu LSM yang mempunyai program penanganan stunting di kabupaten TTS pada kunjungannya 23 november 2022 lalu di puskesmas.


Dalam kegiatan ini juga turut disampaikan oleh materi tentang PMT Bumil KEK dan Stunting oleh Nakes Gizi Puskesmas Batuputih dan GASELOR oleh James da Silva. 


Diakhir kegiatan diadakan penandatanganan SK oleh Camat serta pembentukan komitmen bersama dengan seluruh peserta yang hadir.

×
Berita Terbaru Update