Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hari AIDS Sedunia! KPA Kolaborasi, Lakukan Edukasi dan Mobile VCT di Kelurahan Fatubesi

Sabtu, 03 Desember 2022 | 7:52 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-03T12:12:48Z
XDetiik

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Hari ini, Komisi Penanggulan AIDS (KPA) Provinsi NTT maupun KPA Kota Kupang bersama teman-teman dari Puskesmas Pasir Panjang, juga remaja dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT melakukan kegiatan Edukasi juga sampai pada Mobile VCT dalam rangka Hari AIDS Sedunia (HAS).


Demikian disampaikan Pengelola Program di KPA Provinsi NTT. Adi Lamury kepada Media ini, seusai Mobile VCT di Aula Kantor Lurah Fatubesi, pada Kamis, (01/11/2022).


tonton juga disini

👇👇

https://youtu.be/e41nzvMyWJw


XDetiik
Pengelola Program di KPA provinsi NTT Adi Lamury (Tengah).

"Hari ini yang kita bersama teman-teman disini, distribusi Media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait dengan HIV/AIDS. Untuk itu kita juga ingin mengajak masyarakat untuk mengetahui status HIV  & AIDS. Kita tidak hanya Edukasi tapi menyiapkan dengan Mobile VCT. Jadi melakukan konseling dan test HIV secara sukarela dan kurang lebih 20 lebih orang yang bersedia. Kita hari ini sudah melaksanakan secara maksimal," jelas Lamury.


XDetiik

Dalam Mobile VCT terdapat sebanyak 20 orang yang bersedia mengetahui status HIVnya melalui tes oleh petugas Medis yang ada,


"Hanya Kurang lebih 20 orang yang bersedia Tes Status HIV, artinya walaupun pemahaman sudah kita rubah dan minsetnya, tetapi belum berdampak pada sikap dan perilaku. Pengetahuan sudah 100% kita ubah, 100 orang lebih namun yang bersedia hanya sekitar 20% yang sadar dan mau datang ikut konseling lalu secara sukarela tes status HIVnya. Artinya distribusi Media KIE untuk pengetahuan namun harus berdampak pada perubahan Perilakua, itu yang menjadi tantangan terbesar," ujarnya.


Lamury juga menyampaikan bahw tak hanya mengandalkan satu atau dua Organisasis Pemerintah Daerah (OPD),

"Kita tidak hanya mengandalkan satu atau dua OPD tetapi kerjasama semua OPD menjadi syarat yang sangat penting,  seperti teman-teman di Medis itu mendukung untuk tes status HIV, tetapi bagaimana mendorong orang untuk tes itu yang menjadi persoalan. Dan setelah dia tes kemudian tahu hasil dan menjadi persoalan itu bagaimana dia minum obat. Sampai pada minum obat pun pekerjaan paling besar bagaiman dia pertahankan untuk minum Obat, jumlah kasus di NTT yang lari dari pengobatan itu kasusnya sangat tinggi," bebernya.


XDetiik

Untuk itu dalam rangka Hari AIDS Sedunia, KPA lakukan berbagai kegiatan,

"Tadi pagi juga kita bersama Mahasiswa Fakultas Kesehatn Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang lakukan orasi terkait HIV/AIDS, Distribusi Media KIE bahkan berbagi bunga," ujarnya.


Adi Lamury juga menuturkan bahwa Kemudian juga akan ada kegiatan melalui zoom dalam peningkatan kapasitas terkait dengan psikologi di tanggal 02/12 dan ditanggal 3 itu khusus modif Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) sedaratan Timor. Dukungan bagi Orang Tua/Pengasuh, baik itu anak dengan HIV atau anak yang hidup dengan orang yang HIV.

"Tak hanya itu, kita juga ada dukungan secara spiritual itu ada dari Sinode yang sudah dilakukan beberapa minggu lalu. Dan juga kegiatan akan kita lakukan tahun ini adalah dengan target remaja dan perempuan seperti di SMK Negeri 5 Kupang yang sudah kita lakukan dan kemudian hari senin (5/12) itu akan di SMA Negeri 2 Kupang dengan sebar Media KIE, Edukasi termasuk dengan Kesehatan Reproduksi.

Kita kolaborasi, jadi tahun ini kita semua bergerak bersama. Kita juga bergerak bersama dengan Kaum remaja dari PKBI," ungkapnya.


XDetiik


Harapan besar kita, Pemerintah tetap mendukung secara keseluruhan. Semua OPD harus terlibat ; Dinas Kesehatan sudah jelas, itu dengan tes dan Pengobatan dan tidak hanya itu tetapi bagaimana bisa akses orang datang tes status HIV, dapat hasil dan minum obat sampai pertahankan dalam pengobatan dan itu membutuhkan dana yang sangat besar.

Jadi kita butuh dukungan budjeting dari APBD menjadi hal mutlak untuk kita kembangkan program dengan inovasi dan kreatif menuju ending AIDS 2030. Dan itu wajib dilakukan. Tutupnya

(Fiand/XD**).

×
Berita Terbaru Update