Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Seminar Sehari oleh GBI Tunas Daud, Kepro Hukum UMK : Perubahan NTT Harus Diwacanakan Setiap Momentum

Rabu, 21 September 2022 | 6:51 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-21T00:08:54Z
XDetiik
Foto Kepro Fakultas Hukum UMK, Andi Irfan S.H.I., M. 

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Untuk Perubahan NTT itu harus kita wacanakan dalam setiap momentum yang ada termasuk di ruang-ruang Rumah Ibadah yakni, Gereja, Masjid dan lainnya.


Demikian disampaikan Ketua Prodi (Kepro) Fakultas Hukum di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Andi Irfan S.H.I., M. kepada Media ini, seusai menjadi Pemateri dalam Seminar Sehari di GBI Tunas Daud, di Oesapa, Kota Kupang. Sabtu, (17/9/2022).


Seminar Sehari yang diselenggarakan oleh GBI Tunas Daud, dalam Rangka Menyongsong HUT ke-17 Tahun, bertajuk " Gerakan Perubahan NTT Dimulai dari Saya"


XDetiik
Foto saat Andi Irfan S.H.I., M. Bawakan Materi.

"Tidak hanya semata penguatan Iman tapi perubahan seperti itu semua Agama harus bergandengan tangan melakukan terobosan-terobosan perubahan NTT yang lebih baik," jelas Kepro Hukum UMK


Ia juga mengatakan bahwa, Sebenarnya harapan terbesar perubahan kita ada justru bertumpuk pada pundak anak muda. Anak muda pertama mereka sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan masa depan dan juga anak muda adalah generasi yang kemudian memiliki pemikiran inovatif, kritis dan keratif kemudian yang diharapkan menjadi pelopor perubahan besar bagi NTT.


"NTT kedepan, 20 atau 30 tahun kedepan, wajahnya seperti apa itu ditentukan oleh Pemuda hari ini. 2045 kita memasuki The Golden Ags, masa emas dimana Indonesia memasuki 100 tahun Kemerdekaanya juga masa dimana kita menikmati bonus demografi Indonesia," kata Kepro Fakultas Hukum UMK itu.


Lanjutnya, Untuk NTT jumlah anak generasi muda yang memiliki jiwa produktif itu jauh lebih besar dibandingkan dengan orang tua yang tidak produktif lagi.


"Seluruh Sumber Daya Alam (SDA) NTT itu dan potensi-potensi itu hanya bisa dikembangkan oleh anak-anak sekarang. Sudah seharusnya mengisi waktu dengan penguatan-pengutan diri yang kemudian mengasa diri dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang betul-betul membuat potensi diri yang bisa dikembangkan," tegas Kepro yang terlihat antusias bicarakan perubahan NTT.


XDetiik
Foto bersama Panitia seusai Diawak media ini.

Kita di Fakultas Hukum itu, Lanjutnya, kalau secara pribadi membuka diri bahwa siapapun, tak memandang latar belakang Agama, Suku, Ras, Daerah dan sebagainya. 

"Kita bahkan buka layanan konsultasi hukum gratis. Kita tetap terbuka dan untuk ke depan tetap membuka pelayanan konsultasi hukum, baik secara non  litigasi ataupun litigasi yang dikasih seutuhnya," terang Andi yang tampak semangat Muda itu.

(Fiand/XD**).

×
Berita Terbaru Update