Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KKR di Sikumana Kupang Bertepatan HUT RI, PS Joshua : Ingin Masyarakat Bangkit Bersama Kemerdekaan ini

Jumat, 19 Agustus 2022 | 4:49 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-19T08:49:37Z
XDetiik


XDetiik.com, KOTA KUPANG - FOUNDER CHRISTIAN CENTER INDONESIA. IE RAI HAWU, PS Joshua Tatok Sunarto, SE. Laksanakan KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) di Lapangan Moina Sikumana, Kota Kupang, NTT. Rabu, (17/8/2022) malam.

Berlangsungnya KKR tersebut pada pukul 17.00-21.00 WIT.


PS Joshua Tatok Sunarto, SE. juga mengaku mengundang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, S.E., M.M.  Selaku Walikota Kupang untuk hadiri Kegiatan yang berlangsung, Tetapi mungkin berhalangan sehingga Walikota Kupang tidak sempat hadir bersama mereka dalam kegiatan tersebut.


"Konsep (KKR, red) ini bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) karena ingin mengajak masyarakat bangkit bersama dengan kemerdekaan ini. Karena secara fisik kita sudah dimerdekakan oleh tokoh-tokoh kita, tetapi secara rohani kita masih terbelenggu dan masi terjajah,'' jelas PS Joshua.


Maka dari pada itu, kata PS Joshua, dengan adanya KKR bersenambungan ini kita bisa bangkit bersama, roh jiwa kita bisa terbentuk dan tubuh kita bekerja.


"KKR itu sendiri mempunyai misi yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan mengasihi sesama dengan segenap hati. setelah Mengasihi Tuhan dengan segenap Hati maka merrka akan memiliki karakter ilahi, setelah terbentuknya karakter ilahi apapun kondisinya dengan sendirinya akan menolong orang yang kesusahan, berapapun biyayanya dia tidak perhitungan ia lakukan termasuk jiwa dan kekayaan di korbankan yang penting orang itu selamat. Dari pada itu kita perlu pemerintah untuk mengadakan pernikahan masal, karena pernikahan masal itu bukan sereal dunia saja harusnya berkesenambungan karena NUSA TENGARA TIMUR ini Provinsi tertinggal dan termiskin  ke-3 dari seluruh Indonesia," terang PS Joshua.


Tambahnya, Kita harus memerlukan kerjasama antara  Pemerintah dan keagamaan untuk mengatasi kemiskinan ini. Biasanya terjadi karena mayoritas Orang Kristen seharusnya menyadari walaupun tanah kita gersang tetapi kita hidup dalam kecukupan karena pemeliharaan Tuhan nyata. Tetapi kenapa Indonesia Timur bisa gagal karena faktor utama adalah kebudayaan, yang seharusnya dalam pernikahan itu disahkan dulu dari gereja baru mengumpulkan belis untuk disahkan secara Adat istiadat, maka itu kita perlu menyuarakan untuk mengatasi hal ini.


"Kegiatan seperti ini jangan sampai gereja itu dimanfaatkan pada saat politik saja tetapi pada saat sudah menjadi gubernur atau bupati mereka lupa akan esensi sebagai orang yang percaya, apalagi Indonesia timur ini di juluki sebagai kota kasih, tapi masih banyak yang masih kekurangan kasih, gizi dan tidak bersekolah," tandasnya.


Ia juga mengajak pemerintah Kota Kupang untuk memanfaatkan  gedung-gedung yang tidak terpakai untuk memanfaatkan lembaga pendidikan. Harapannya agar pemerintah bisa suport dan mendukung kegiatan ini, karena tugas dari wali kota atau petugas dari pemerintahan juga adalah wakil Tuhan, wali kota juga bukan hanya membawa kesejahteraan untuk warganya tetapi harus membawa penduduknya ke kerajaan sorga sehingga nilai takut akan Tuhan lebih tinggi serta berjalan dengan baik dan bisa keluar dari kemiskinan. 


"Berharap agar bisa bekerjasama dengan masyarakat, Dinas Sosial dan Capil untuk mengatasi kumpul keboh, orang yang tidak mampu dan melakukan pernikahan masal  ini untuk di jalankan setiap bulannya dan kita minta pemerintah daerah untuk pernikahan ini agar  KTP, KK, Akat nikah sudah selesai baru bisa bersinambungan. kegiatan KKR ini dapat berlangsung di masyarakat kupang setiap Kecamatan dan Desa agar kedepannya kita berani keluar dari zona ini untuk membangun masyarakat yang takut akan Tuhan dan berkarakter ilahi," Harapnya.


Kemudian untuk lembaga-lembaga pers yang selalu berjuang demi keadilan menangani kasus-kasus salah pengelolaan dan kriminal yang paling utama harus tetap berani berkarakter jujur dan Anti suap otomatis Pers akan di Berkati Tuhan, tutupnya.

(Moni/ XD**).

×
Berita Terbaru Update