Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kader Bina Keluarga Remaja Naikoten Satu Kupang Kolaborasi, Berikan Edukasi Pacaran Sehat Bagi Remaja

Rabu, 17 Agustus 2022 | 7:48 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-16T23:59:57Z
XDetiik


XDetiik.com, KOTA KUPANG - Bina Keluarga Remaja (BKR) Naikoten Satu Kupang Kolaborasi bersama Pokja Kampung Keluarga Berkualitas, Kelurahan Naikoten satu, Karang Taruna dan jajaran utusan dari 28 RT se-Naikoten satu Berikan Pemahaman Edukasi Pacaran Sehat Bagi Remaja. 

Kegiatan tersebut dilakuakan di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang. Sabtu, sore hingga malam (13/8/2022).


Susan Messakh, Ketua Kader BKR (Bina Keluarga Remaja) menyampaikan bahwa BKR itu sasarannya bagi Remaja dan orang tua yang mempunyai Remaja yang mana maksud dan tujuan dari BKR memberikan Edukasi/ pemahaman terkait pacaran yang sehat, menghargai diri sendiri, percaya diri dan menjadi generasi berencana baik dlm berpacaran maupun menikah kelak (berumah tangga).


"Dan kami BKR sudah melaksanakan kegiatan bersama beberapa kelompok anak muda dan para orang tua yang mempunyai anak Remaja dalam kelurahan naikoten satu bahkan kami BKR berkolaborasi dengan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas, karang Taruna dan para utusan 28 RT se naikoten1 hari ini." Jelas Ketua BKR


XDetiik

Menurut Lurah Naikoten satu, Budi Imanuel Izac, SH. menjelaskan bahwa kegiatan dari sore sampai malam ini adalah kegiatan Pokja kampung KB Nikoten satu yang di dalam Pokja itu ada pembina keluarga lansia balita dan remaja dan yang diadakan sekarang adalah (Bina Keluarga Remaja), yang di ketuakan ole Ibu Susan lamuri dan bekerjasama dengan Pokja kampung KB dengan Duta Genre NTT komunitas yang mendapatkan juara di tahun 2022 ada Dua orang yaitu Nyong Adi dan Nona Melen, mereka ini mempunyai komunitas Genre (Generasi Berencana) hadir membagikan hal-hal positif terkait dengan bagaimana menenstay kehidupan remaja dari sekarang dan menjadi pemuda yang generasi berencana.


"Tujuan pokja ini adalah untuk Anak-anak yang kita minta dari setiap RT ada 2 orang Anak dari 28 RT di Naikoten satu dan yang hadir ank-anak yang berusia 14 tahun sampai dengan 24 tahun. Mereka dibagi dalam dua kelas. Mereka di bagi kelas ini untuk memisahkan usia yang 14 -19 dan 20-24 serta mereka di persiapkan untuk menjadi sel-sel genre (generasi berencana) dari kelurahan ini." Terangnya


Lanjut Lurah Naikoten satu, Hal-hal baik yang di dapatkan oleh Anak- anak genre ini dapat memberikan ruang motivasi agar kedepanya bisa seperti mereka, seperti yang saya katakan ''datang disini kosong pulang tidak boleh kosong'', jadi pulang harus penuh dengan apa yang di dapatkan malam ini kalau suda di penuhi kita suda menularkan hal-hal baik dan positif untuk teman-teman pergaulan mereka dan keluarga sekitar. 


Lurah Budi juga menjelaskan, Perencanaan giat ini sudah dari dua Minggu di rencanakan bersama dengan duta Genre, Pokja KB, Kelurahan dan beberapa kali rapat untuk mempersiapkan kegiatan hari ini. Insiatif dari ketua Pokja kampung KB dan Kelurahan. "dan saya sebagai lurah sangat mendukung  Hal-hal baik dan positif ini" dari pada mereka menongkrong dan bermalam minggu di luar lebih baik mereka mengikuti Hal-hal seperti ini yang dapat membangun mereka kedepanya.


"Harapan saya sebagai Lurah  kegiatan seperti ini sangat mendukung kepada masarakat dengan adanya hal-hal positif seperti ini membuat masyarakat benar-benar berkualitas." Harap Lurah Naikoten satu


XDetiik

Selanjutnya, Ketua Pokja Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Naikoten satu Kupang, Adi Lamuri menyampaikan bahwa selain Pogja keluarga berkualitas ada Bina Keluarga Remaja kemudian kita juga berkolaborasi dengan teman-teman yang lain misalnya karang taruna dan lain sebgainya untuk segala aktivitas lainnya tapi untuk pogja Kampung KB itu sebetulnya dia punya sasaran itu adalah persiapan anak-anak yang belum menjadi remaja mau beranjak pada persiapan nanti menikah dan mereka yang sudah menikah kususnya pasangan usia mudah yang masih produktif dan itu target terkait dengan keluarga berencana, kependudukan kemudian kita juga ada keluarga lansia jadi ada remajanya ada mereka yang sudah berkeluarga mereka yang lansianya.


"Jadi untuk kami pogja kampung KB di naikoten satu sasaran kepada mereka yang sudah pasangan usia yang sudah menikah, pasangan usia yang subur yang sudah menikah itu kita sasar mereka yang pertama adalah posyandu-posyandu." Ungkap Lamuri


Tambhanya, posyandu kami  masukan semua itu sudah kita masuk di posyandu kemudian kita diskusi dengan mereka para Ibu-ibu Bayi balita supaya pentingnya mereka berencana dan menciptakan keluarga berkualitas.


"Jadi keluarga berkualitas kalaupun dia menetapkan dia mampu menyiapkan tiga (3) anak itu sesuai dengan cita-cita menjadikan anak berkualitas, harapan pemerintah adalah dua (2) anak tapi kalau dia mau lebih harus menjadikan anak-anak berkualitas itu yang kita mau jadi betul-betul mereka berencana bertanggung jawab terhadap apa yang mereka ambil keputusan kita dekati mereka sudah anak di atas dari dua menyadarkan mereka supaya mereka paham bahwa hidup ini tidak hanya asal lahir hanya kasi makan tapi dia butuh pendidikan sampai masa depan dia." Kata Ketua Pokja Kampung KB, Adi Lamuri

(XD**).

×
Berita Terbaru Update