Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

HUT ke-98, WKRI St. Yoseph Naikoten Gelar Seminar Sehari Tentang Stunting dan Public Speaking

Minggu, 19 Juni 2022 | 2:52 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-19T02:45:43Z
XDetiik
Foto Romo Andre sedang berikan materi Public Speaking

XDetiik.com, KUPANG - Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) St. Yoseph Naikoten menyelenggarakan seminar sehari dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) WKRI yang ke -98 Tahun, di St. Yoseph Naikoten pada sabtu, (18/06/2022).


Seminar Tersebut mengusung tema :  "Pencegahan Stunting dan Optimilisasi Tumbuh Kembang Anak" Dan Public Speaking


XDetiik
Foto dr. Lexa sedang bawakan materi pencegahan stunting dan Optimilisasi Tumbuh Kembang Anak

dr. Lexa Sunbanu, M.Sc, Sp. A yang sebagai pemateri, kepada media ini menyampaikan bahwa, terima kasih kepada WKRI yang sudah berikan kesempatan bawakan materi tentang Pencegahan Stunting dan optimilisasi tumbuh kembang Anak. 


"Saya juga Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk WKRI yang ke-98, semoga semakin maju, semakin diberkati Tuhan kedepannya dan menjadi berkat untuk banyak orang." Ucap dr Lexa


dr Lexa juga menjelaskan, Stunting merupakan masalah gizi yang kronis dan efeknya itu akan berikan dampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, melalui panjang badan, berat badan, lingkar kepala dan perkembangan anak itu terkait dengan fungsi motorik kasar, motorik halus. Jadi kita harus ketahui jelas seorang anak itu harus memenuhi 4 aspek pekembangan seperti itu bisa kita melihat apakah anak itu mendapat gangguan pertumbuhan maupun perkembangan secara dini.


"Prinsip-prinsip dari pada pertumbuhan dan perkembangan anak itulah yang akan menolong kita untuk menciptakan generasi Indonesia yang maju di masyarakat NTT sendiri dan khususnya dikota Kupang." Ujar dr.

XDetiik
Foto bersama dr Lexa bersama Peserta WKRI seusai materi

Prinsip pemberian makanan pada anak ada 3 komponen seperti pada umumnya

"Untuk prinsip pemberian makan di anak seperti orang dewasa dan pada umumnya, meliputi 3 (tiga) komponen besar yakni ; kebutuhan akan karnohidrat, protein, lemak dan ditambah dengan vitamin dan mineral yang dimana jika terpenuhi maka kecukupan nutrisi pada anak akan baik." Ungkap dr Lexa


Selanjutnya Romo Andre Jericho Alo'A, Pr. yang hadir berikan materi tentang public speaking menyampaikan bahwa di HUT WKRI yang ke-98 ini luar biasa dengan menyelenggarakan seminar ini. Harapan besar bagi WKRI untuk meningkatkan kualitas public speaking, kualitas berbicara karena biar bagaimanapun mereka akan pelayananan, turun langsung bersentuhan langsung dengan sosial masyarakat. Kemampuan ini (kualitas bicara, red) saya merasa perlu sekali.

XDetiik
Peserta aktif bertanya, Ibu Susan Lamury/ WKRI St. Yoseph Naikoten

" Saya apresiasi WKRI, terima kasih. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan bisa melayani dengan lebih semangat dan lebih bergiat lagi, lebih bersukacita dengan perkataan juga perbuatan."  Tutur Romo


Untuk itu, atas nama pribadi dan atas nama Pastor Paroki St. Yoseph Naikoten Kupang mengucapkan "Salam dan proficiat. Dan selamat merayakan hari kebahagiaan bagi keluarga besar WKRI yang merayakan HUT ke -98." Ucap Romo


Harapan saya, semua di WKRI ini berbicara baik di forum, di rumah atau dimanapun berada bersama masyarakat lainnya lebih berkualitas, artinya ada pesan yang harus mereka sampaikan lewat public speaking yang sudah dipahami lewat materi saya hari ini." Harap Romo Andre


XDetiik
Foto Ketua Panitia diawak media

Diwaktu yang sama, Ketua Panitia (Kepan) Kegiatan Seminar Sehari, Yustina Luju Amd. Kep. menuturkan bahwa kegiatan hari ini dalam memeriahkan HUT WKRI ke-98 juga masih tentang pencegahan stunting, yang diketahui bersama bahwa kita lagi nomor 1 (satu) stunting tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur  (NTT).


"Oleh Karena itu WKRI St. Yosep turut ambil bagian dalam penanganan stunting ini. Kegiatan sebelumnya juga kami sudah turun ke setiap Posyandu guna mendata anak yang termasuk stunting maupun gizi buruk dan sebagian juga kita sudah tangani." Jelas Kepan yang juga sebagai Perawat itu


WKRI tetap bergelut tuntaskan stunting di NTT.

"Mungkin kedepannya juga akan kita tetap lakukan kegiatan yang sama sampai NTT ini terlepas dari stunting, bahkan hingga menjelang 100 tahun WKRI tetap bergelut menangani anak-anak stunting dan gizi buruk. "Harap Kepan Yustina Ludji

XDetiik
Foto bersama seusai materi oleh Romo Andre

Untuk diketahui, peserta yang hadir pada kegiatan tersebut adalah semua ranting WKRI, sesuai rancangan bahwa setiap ranting itu selain ketua juga dengan anggotanya. Jadi hampir semua ranting terlibat dalam kegiatan ini.


(Fiand/XD**)

×
Berita Terbaru Update