 |
| Presiden RI, Prabowo Subianto saat sambutan sekaligus membuka Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah. |
XDetiik.com, KUPANG - Presiden RI, Prabowo Subianto meminta Muhammadiyah terus berkembang dalam peranannya, dalam bidang kesehatan dan Pendidikan. Prabowo hadir dan membuka dengan resmi Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT dengan tema : 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua'.
Harapan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Kupang pada Rabu, (04/11/2024).
"Tanwir dan milad ke -112 Muhammadiyah, saya atas nama pemerintah dan atas nama pribadi menyampaikan selamat dan harapan ke depan Muhammadiyah akan terus dalam peranannya, dakwah di bidang kesehatan dan pendidikan. Melahirkan kemakmuran untuk semua," pinta Prabowo.
Presiden RI ke-7 ini menjelaskan bahwa hal ini sangat tepat. "Karena kemakmuran adalah tujuan kita, tapi tidak ada kemakmuran tanpa keadilan," tegas Prabowo.
Ia mengaku terkesan dengan suatu pemerintahan imperium peradaban muslim yang cukup lama hampir 600 tahun lebih. Yang hampir mendekati 700 tahun. Yaitu peradaban Osmania yang berpusat di Turki, di kistambur.
"Itu salah satu adikuasa pada saatnya yang sangat-sangat berhasil ciri khasnya adalah dia memimpin suatu kekaisaran imperium, yang toleran pada semua agama, semua suku, ratusan suku yang berbeda-beda. Disitu ada sesuatu yang menarik bagi saya," ujarnya mengisahkan hal tersebut.
Untuk memimpin ratusan tahun, lanjutnya, dan memimpin imperium yang begitu luas. "Dia memiliki satu akademi. Akademi gubernur. Ajarannya yang saya tarik itu, satu paragraf yang bagi saya menarik dia ajarkan ke semua calon gubernur dan bupati yang disiapkan jadi gubernur. Masuk ke akademi ini dan pelajarannya sangat banyak tentunya," kata Prabowo.
Tapi ada satu, jelas Prabowo, yang sangat sederhana "tidak ada negara tanpa tentara yang kuat. Tanpa uang tidak ada kemakmuran. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera. Tidak ada rakyat yang bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Uang dari mana? Uang dari rakyat," urai Prabowo.
