![]() |
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir saat sambutan dalam acara Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112. |
XDetiik.com, KUPANG - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, yang sudah hadir di Kupang untuk Muhammadiyah dan Masyarakat NTT.
Hal ini diucapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam sambutannya saat acara pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Kupang. Rabu, (04/11/2024).
"Kami menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabow di tengah kesibukannya setelah berkunjung melakukan tugas kenegaraan di berbagai negara. kemudian baru tiba dan langsung ke Kupang NTT untuk Muhammadiyah dan untuk masyarakat NTT," ujar Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dihadapan Presiden Prabowo Subianto, Haidar Nasir mengatakan, "Bapak presiden, kami dari hati yang terdalam menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnyam. Atas kepercayaan Bapak kepada para kader Muhammadiyah yang ditempatkan di jajaran kabinet menteri dan setingkat menteri maupun wakil menteri maupun di lembaga lain," ungkapnya, terharu.
Insya Allah, lanjut Haedar, mereka adalah kader-kader terbaik yang amanah dan dapat menjalankan tugas kenegaraan. "Ada yang Muhammadiyah struktural ada yang Muhammadiyah kultural yang insya Allah akan membantu Bapak," tuturnya.
Haedar juga menyampaikan laporan bahwa sejumlah program telah "kami laksanakan termasuk yang terakhir, program makan bergizi yang pelopori oleh majelis pemberdayaan Masyarakat dan Aisyiyah. Yang semalam telah melakukan MOU (Memorandum of Understanding) dengan badan gizi nasional," terang Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
Dirinya pun menyampaikan bahwa di tempat ini di Universitas Muhammadiyah Kupang, "Pak Presiden dan seluruh tamu undangan dengan pertimbangan. Sebagai wujud dari kepercayaan kami kepada seluruh gerak Muhammadiyah Aisyah di NTT dan kawasan Timber lain yang mewakili misi Muhammadiyah untuk bangsa," paparnya.
Pimpinan Pusat, Haedar menerangkan bahwa jumlah mahsiswa di Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, sebanyak 8.800.
"Dari jumlah 8.800 mahasiswa/i itu, 82 persennya adalah saudara-saudari kami yang Beragama Kristen. Baik Katolik maupun protestan," urainya.
Juga terima kasih, ucap Haedar, kepada para tokoh agama, tokoh daerah di NTT. "Termasuk tentu Bapak Pejabat Gubernur NTT dan seluruhnya. Pak Kapolda dan Pak Pangdam serta seluruh jajaran Forkompimda yang selama ini bekerja sama dengan Muhammadiyah Kupang ini," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, kehadiran Muhammadiyah di kawasan NTT maupun di Papua, "telah menyatu Bapak presiden. Bahkan UMK ini sering diplesetkan menjadi Universitas Muhammadiyah Kristen dan saudara-saudari kami yang lekat dan dekat Muhammadiyah menurut istilah pak menteri pendidikan dasar menengah dan pak fajar Rizal yang melakukan penelitian di NTT dan papua mereka disebut sebagai Krismuh (Kristen Muhammadiyah). Karena begitu dekatnya dengan kami," jelasnya lagi.
Haedar mengaku telah menaruh kepercayaan yang sangat besar pada Presiden Prabowo. "Dimana Kami bersama untuk dua hal. Bapak selalu menggelorakan tentang fisik kedaulatan Indonesia dan Bapak selalu menyuarakan pentingnya gerakan memakmurkan atau masyarakat adil makmur yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia," bebernya.
Tanwir kali ini, tambahnya, memang diangkat temanya 'menghadirkan kemakmuran untuk semua'. "Semangatnya satu, bahwa kemakmuran sebagai kondisi sejahtera lahir dan batin. Serta negeri tanah tercinta yang kaya raya ini dikelola menjadi negeri yang makmur," katanya.
Selain itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyebutkan tiga hal spirit, sebagai berikut:
1. cita-cita nasional yakni mewujudkan Indonesia yang bersatu berdaulat adil dan makmur.
2. secara sosiologis masyarakat Indonesia mengenal kata gemah ripah loh jinawi negeri yang aman damai dan penduduknya sejahtera lahir dan batin.
3. Dalam perspektif Islam ada konsep yang dalam surat Saba disebutkan alisabarihim .