Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Inovasi Baru! Naikoten Satu akan Jadi Kelurahan Inklusi, Pertama di Kota Kupang

Kamis, 05 Desember 2024 | 9:51 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-05T13:52:18Z
Xdetiik
Naikoten satu akan jadi Kelurahan Inklusi.


XDetiik.com, KUPANG - Kurang lebih dua tahun lamanya, Kelurahan Naikoten satu Kupang melakukan persiapan untuk menjadi kelurahan inklusi. Telah berjalan dan sudah membentuk kelompok difabel yang mengantongi sejumlah disabilitas di Kelurahan tersebut.


Inovasi ini disampaikan langsung Lurah Naikoten Satu Kupang, Budi Imanuel Izac kepada media di ruang kerjanya. Kamis, (05/11/2024) sore.


"Kita lagi mempersiapkn untuk jadi kelurahan inklusi. Kita kurang lebih sudah dua tahun mempersiapkan ini. Jadi sudah berjalan," ungkap Lurah Naikoten satu Kupang, Budi Izac.


Budi mengatakan, sudah membentuk kelompok divabel di kelurahan Naikoten satu. "Jadi kelompok ini, mereka sudah mengantongi sejumlah disablilitas yang ada di kelurahan ini," ujarnya.


Ia pun mengaku sulit juga dalam mengurus kelompok divabel. "Namun ini kita telah membentuk selama satu tahun, Seharusnya tahun ini kita sudah launching kelurahan inklusi. Itu inovasinya kita," tegas Budi Izac .


Ini atas Kerja sama, lanjutnya, dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (GARAMIN) NTT. "GARAMIN mereka yang selama ini mendampingi kita untuk persiapan kelurahan inklusi," katanya.


Lurah Naikoten satu ini juga menyampaikan bahwa sebenarnya tahun ini (2024), "kita sudah launching sebagai kelurahan inklusi. Tapi hanya sedang menunggu perwali (Peraturan Wali Kota)," beber Lurah Naikoten satu. 


Dirinya mengaku semua data dalam urusan untuk sebagai kelurahan inklusi telah dimasukan di bagian hukum. "Tinggal saja menunggu data yang sudah masuk ini menjadi dasar untuk bagian hukum membuat peraturan wali kota. Untuk kelurahan Naikoten satu ditetapkan menjadi kelurahan inklusi," terang Budi.


Memang, lanjutnya, sementara persiapan untuk menjadi kelurahan inklusi. "Jadi kita persiapakan ruang bermain anak, ruang mengusui ibu, balita. SOPnya sudah disiapkan," kata Lurah Budi.


Khusus, lanjut Lurah Budi, untuk divabel atau kelompok rentan, "mereka tidak perlu datang ke sini lagi (Kantor Lurah, red). Mereka cukup ke RT-nya masing-masing. Nanti RTnya yang akan menyampaikan kepada kami bahwa butuh surat apa. Jadi kita sistem jemput bola. Ini sudah kita lakukan," bebernya lagi.


Menurut Budi Izac, setelah perwali suda ada. "Kita tinggal siap launching Naikoten satu sebagai kelurahan inklusi. Jadi kelurahan pertama yang inklusi," paparnya.


Budi Izac mengatakan bahwa sudah hampir dua tahun "kita persiapkan terkait inklusi. Sudah buat kegiatan dengan divabel, RT/RW dengan GARAMIN dengan YKPI (Yayasan Keadilan dan Perdamaian Indonesia (YKPI). Sudah buat ini, di toliet juga sudah inklusi. jadi ketika mereka di sini merasa jadi nyaman," kata Lurah Naikoten satu.


Selain itu, masih membutuhkan fasiltas lainnya, untuk itu Lurah Budi menuturkan bahwa "kita juga sementara upayakan untuk kerja sama dari mana. Biar bisa bantu kita dengan kursi roda. Jdi ketika mereka datang dengan mobil tidak bisa turun jalan. Bisa kita jemput dengan kursi roda," ungkapnya penuh antusias.


Dirinya juga menyebutkan, beberpa stafnya sudah mengikuti kursus GBI (Guru Bahasa Isyarat). Pelatihan bagaimana cara menuntun orang dengan rentan/penyandang disabilitas


"Layanan inklusi itu artinya layanan yang bisa mencakup semua warga masyarakat dengan penyandang disabilitas pun dapt terlayani dengan baik. Dengan fasilitas kita yang ada. Yang tengah disiapkan. Staf-staf kita ini juga sudah mengikuti pelatihan-pelatihan di aula kita bersama LSM GARAMIN. Kita adalah yang pertama sebagai keluraha inklusi," ujar Lurah.


Mereka, katanya, sudah punya struktur organisasi dengan nama Kelompok "Difabel Kasih Kelurahan Naikoten satu. Sudah berjalan. Jadi kalau kelompok divabel ini kita sudah ikutsertakan mereka dalam musrembang kelurahan. Kita libatkan mereka. Sudah pertama kali kelompok divabel mereka dilibatkan. Ada beberapa yang sudah kita fasilitasi," tutur Budi Izac.

×
Berita Terbaru Update