Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mahasiswa PKM Unimor Ikut Terlibat Dalam Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan di Desa Naekake B, TTU

Sabtu, 20 Juli 2024 | 4:38 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-20T08:38:41Z
Xdetiik


XDetiik.com, KEFAMENANU - Sejumlah mahasiswa Praktik Kerja Mahasiswa (PKM) Universitas Timor (Unimor) terlibat aktif bersama Dinas kehutanan TTU dan Pemdes Naekake B, Kecamatan Mutis, TTU dalam Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan. 


Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Bersama MPA (Masyarakat Peduli Api). Dilaksanakan oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara dan pelaksana lapangan oleh  UPT KPH TTU yang berlansung di Desa Naekake B Selama limahari dari tanggal 17-21 Juli 2024.


Ketua Koordinator PKM Desa Naikake B, Gregorius Konanin, menyampaikan "terima kasih kepada Pemdes Naikake B dan Dinas Kehutanan yang sudah melibatkan  kami dalam kegiatan patroli pencegahan kebakaran hutan," ujarnya.


Goris, sapaan akrabnya, berharap aksi patroli ini mumpuni menyadarkan masyarakat Naikake tentang pentingnya menjaga alam sebagai paru bumi.

"Semoga langkah ini di tanggapi intens dengan keberlangsungan hidup yang baik oleh pihak desa dan masyarakat setempat," harapnya.


Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Naekake B Kosmas Taninas S.Pd menuturkan tujuan patroli ini yang diikuti mahasiswa PKM ini adalah "," ujarnya.


Kades menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dengan cara memantau kondisi lapangan, "(tingkat kekeringan dan kerawanannya) serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang dampak dan bahaya kebakaran hutan maupun lahan," kata Kades.


Kosmas pun menunjukkan titik titik yang biasanya terjadi kebakaran hutan liar di lokasi tersebut. "Terima kasih karena sudah ada respon dari pihak kehutanan dalam melihat kejadian yang fatal setiap tahun terjadi di desa ini," ucapnya.


Biasa, lanjutnya, terjadi kebakaran hutan liar. Karena ada oknum-oknum yang berburu dan membuat api serta tidak dipadamkan setelah berburu.


Diketahui untuk menempuh ke titik-titik rawan hutan kebakaran itu sekitar 15-20 km dengan Melawati kabupaten Kupang, kecamatan Amfoang timur desa netemnanu selatan dan netemnanu (jalur sabuk merah).

×
Berita Terbaru Update