 |
| Salah satu Pemegang Saham Seri B Bank NTT, Charles Amos Corputy. |
XDetiik.com, JAKARTA – Salah satu Pemegang Saham Seri B Bank NTT, Charles Amos Corputy menyatakan dukungan 100 % (persen) untuk Kerjasama KUB (Kerjasama Usaha Bank) Bank NTT dengan Bank DKI. Untuk memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK RI) soal modal inti minimum Rp3 triliun. Hal ini juga menjelang perayaan HUT Bank NTT ke-62 yang jatuh pada 12 Juli 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Amos Corputy kepada media pekan lalu terkait kerjasama KUB Bank NTT dengan Bank DKI, kini berproses ke tahap final.
“Sebagai bagian dari pemegang saham di bank NTT, ya tentu saya nyatakan dukungan seratus persen KUB bank NTT dengan bank DKI. Ini harus dan penting demi kebaikan bank ini (Bank NTT, red). Agar memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun. Kita berpikir untuk kebaikan bank NTT,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Plt. Dirut Bank NTT beberapa waktu lalu dan telah menyatakan secara resmi dukungannya terkait proses pelaksanaan KUB Bank NTT dengan Bank DKI. Dirinya berharap, proses kerjasama tersebut berjalan lancar hingga pelaksanaan perjanjian kerjasam KUB itu terlaksana.
“Saya akan ke Kupang untuk memberikan dukungan secara tertulis resmi kepada bank NTT. Dan kesiapan untuk setor modal ke bank NTT. Saya mendukung ini, karena waktu RUPS yang lalu, pemegang saham seri B dan seri A, PSP sudah bagi jumlah sari setiap kita pemegang saham untuk setor, penuhi Rp3 triliun itu,” ungkap Amos Corputy.
Dikatakan Amos, Beberapa waktu lalu di hadapan para pemengang saham bank NTT yang lain dirinya mengaku siap untuk menyetor modal Rp2,5 miliar. Sementara Pemda-Pemda lain juga menyanggupi untuk penyetoran modal ke bank NTT.
“Saya setor Rp500 juta. Kemudian tahun lalu saya setor Rp1 M. Saya siap setor lagi. Tanggungjawab sebagai pemegang saham, saya siap stor. Dan kita harap Pemda Kabupaten/Kota dan Provinsi juga setor sudah,” pinta Amos.
Menurutnya, dukungan itu sebagai bentuk konsistensi dukungannya terkait penyertaan modal ke bank NTT, sebagaimana telah disepakati para pemegang saham bank NTT dalam RUPS-RUPS sebelumnya.
“Saya konsisten menyangkut apa yang saya menyahut di RUPS (soal penyertaan modal ke bank NTT, red). Bagaimana dengan yang lain?” katanya menantang.
Tidak hanya, lanjutnya, soal KUB dengan bank NTT "kita dukung. Tapi saya juga akan dukung dengan penyertaan modal ke bank NTT. Lalu kita juga dorong seluruh pemerintah daerah di NTT, Kabupaten/Kota agar segera setor modal sudah ke bank NTT. Karena sudah disepakati dalam RUPS sebelumnya,” ulangnya.
Selain itu, Amos Corputy juga mendukung perbaikan kinerja bank NTT yang saat ini diupayakan oleh jajaran direksi dan komisaris yang baru, agar bank NTT tumbuh menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya juga dukung upaya perbaikan kinerja bank NTT yang dilakukan direksi dan komisaris bank NTT saat ini. Perbaiki atau kasi lurus. Yang dulu bengkok-bengkok kasi lurus. Itu kita dukung,” paparnya.
