XDetiik.com, KOTA KUPANG - Mahasiswa mengaku akan melaporkan pejabat struktural STIKes Nusantara Kupang di Polisi jikalau dikemudian hari STIKes tak dapat beroperasi lagi. Karena dinilai pihak STIKes terkesan lamban dan bermain-main dalam menjawab sejumlah sanksi dari Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi (EKPT). Kampus ini terancam dicabut ijin operasional.
Demikian informasi ini yang diperoleh tim media dari Mahasiswa didampingi orang tua yang tak mau sebutkan namanya di bilangan Kota Kupang. Sabtu, (02/3/2024).
"Kami akan laporkan pejabat struktural STIKes Nusantara Kupang, baik dari Ketua, Bidang Akademik hingga lainnya. Karena kami melihat pihak kampus sepertinya main-main dalam proses menjawab sanksi dari tim EKPT," ujar mahasiswa didampingi orangtua.
Sejumlah sanksi, lanjutnya, yang diketahui itu sudah selama berbulan- bulan sudah diperoleh. "Namun sampai saat ini belum ada kejelasan. Ini para pejabat struktural kerja apa saja di kampus. Tidak mampu ya mundur saja," tegas mahasiswa.
Menurut Orang tua mahasiswa, menduga pihak stikes sengaja memperlambat proses ini. "Kami akan bertindak tegas jika benar-benar ijin operasional dicabut dan anak-anak mahasiswa jadi korbannya. Kami akan tuntut itu," tandasnya.
Jangan sampai, kata mahasiswa, hanya karena polemik di dalam kampus dan mengorbankan banyak orang. "Diantara kami, ada yang tertunda wisuda, terganggu psikologi pikirkan nasib kami. Bahkan kuliah pun jadinya ragu-ragu. Sedangkan pihak STIKes terlihat santai dengan keadaan," kritiknya, kesal.
Mahasiswa didampingi orang tua juga mengaku sangat kecewa dengan pihak STIKes yang bisanya hanya banyak bicara tetapi diragukan dalam menjamin nasib mahasiswa.
