Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kenali Sosok Polisi RW sebagai Wasit Gulat Sabu pada Even Budaya di Kelurahan Airnona

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 10:22 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-12T02:30:34Z
xdetiik


XDetiik.com, KOTA KUPANG - Dibalik kisah suksesnya Even Budaya di Kelurahan Airnona, Kota Kupang hadir juga kisah tersendiri yang menjadi sorotan publik, yakni seorang Polisi yang kesehariannya bertugas sebagai Polisi RW di Kelurahan Airnona, Aipda Meki Terru, beliau didapuk sebagai Panitia dalam juri dan Wasit Olah Raga Tradisional Etnis Sabu Raijua Gulat/Banting Sabu, (Peluru Hawu). Festival Budaya Kelurahan Airnona yang berlangsung dari Tanggal 4-6 Agustus 2023, berlangsung sukses dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari  Pj.Walikota Kupang. 


xdetiik

Sejak dilantik menjadi polisi RW tanggal 23 Mei 2023, Aipda Meki Terru langsung tancap gas  membangun komunikasi dan melakukan tugas di wilayah kediamannya di bilangan RW.05, Kelurahan Airnona, Kota Kupang.

"Karena sebagai Polisi RW tugas saya adalah meningkatkan pelayanan serta untuk lebih dekat dengan masyarakat, menyelesaikan permasalahan Kamtibmas yang bisa menimbulkan kejahatan, tentunya bersama elemen masyarakat. Selain itu menganalisa bersama masyarakat tentang potensi yang dapat mengganggu Kamtibmas, mulai dari geografis, demografi, dan lainnya," jelas Aiptu Meki Terru kepada awak media. 


Pria Taurus kelahiran Pulau Sabu, 11 Mei 1981 silam mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan Even Budaya Kelurahan yang menghadirkan Budaya Etnis Sabu, disini Aiptu Meki Teru diberikan kepercayaan sebagai Wasit dan Juri salah satu kegiatan yakni olahraga tradisional Banting Sabu ( Peluru Hawu ).

"Peluru Hawu sudah menjadi tradisi olah raga turun temurun dari pulau sejuta lontar Sabu Raijua yang mengedepan sportifitas dan kedekatan pergaulan bagi kalangan pria dan menjadi puncak budaya olah raga yang perlu dilestarikan," terangnya.


xdetiik

Aipda Meki Terru juga mengaku bangga dengan jenis olah raga  tersebut.

"Saya sangat bangga dengan adanya jenis olah raga tradisional ini. Harapan saya kedepan agar seluruh atau segenap orang yang merasa orang sabu harus atau wajib mengenali olah raga tradisional peluru hawu yg telah diciptakan oleh leluhur kita," harapnya.


Sebagai polisi RW yang ketahui akan adat sebagai orang sabu, Ia juga menyatakan dukungannya untuk generasi penerus dari Sabu tahu akan adat budayanya. 

"Saya mendukung penuh program pemerintah agar generasi-generasi penerus tetap tahu akan adatnya dan yang pasti akan terciptanya generasi-generasi yang beradab. Kalau bisa di tahun-tahun yang akan datang acara seperti ini terus di tingkatkan mulai dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa. Animo masyarakat sangat tinggi," kata Aipda Melki Terru yang kesehariannya bertugas sebagai KSPK Polsek Kelapa Lima Polres Kota  Kupang  diakhir percakapan bersama awak media.


xdetiik

Ia juga kembali berharap bukan hanya orang sabu yang menggemari adat budaya tersebut, tetapi orang luar juga ikut mengambil bagian sehingga Gulat/ Banting Sabu ( Peluru Hawu ) menjadi olahraga tradisional yang populer dan mendunia. 

(I/XD**).
×
Berita Terbaru Update