XDetiik.com, KOTA KUPANG -Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan kristen ( FKIPK ) Program studi ( Prodi) manajemen Pendidikan Kristen, Institut Agama Kristen Negeri ( IAKN) Kupang gelar pengabdian kepada masyarakat ( PKM) di SMAK Kupang, Senin – Selasa (19-20/06/2023) dengan tema “Pelatihan Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru SMAK Kupang.”
Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut berlangsung selama dua hari terhitung tanggal 19-20 Juni 2023.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kegiatan kolaborasi yang melibatkan dosen dari prodi Manajemen Pendidikan Kristen diantaranya Drs. Sem Saetban, M.M, Yonatan Foeh, M.Pd, Marlen A. Daik, M.Pd dan Yanti Y. E. Sole M.Pd serta dua orang mahasiswa atas nama Daud Mambraw dan Imanuel O. J. Kleing.
Kegiatan ini melibatkan peserta dari unsur Kepala sekolah, Guru, dan Pegawai TU SMAK Kupang. Dalam kegiatan ini menghadirkan satu narasumber utama, yakni Drs. Lukas Manu, M.Pd. yang membawakan materi tentang. “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar”.
Sedangkan dua orang narasumber lainnya berasal dari dalam tim tersebut yaitu Drs. Sem Saetban M. M yang memberikan materi terkait dengan “Kepemimpinan Kepala sekolah dalam kerangka Kurikulum Merdeka belajar” dan Yonatan Foeh, M.Pd. yang membawakan materi tentang “Penerapan Assesment Dalam Kurikulum Merdeka Belajar”.
Dalam sambutannya diacara pembukaan, Drs. Sem Saetban. M. M selaku ketua tim merasa bersyukur oleh karena kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta.
“Puji Tuhan, kegiatan ini mendapatkan respon dan apresiasi yang sangat baik dari kepala sekolah, para guru dan juga pegawai TU. Mereka sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini,” ungkap Drs. Sem Saetban,M.M Selaku Ketua tim.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAK Kupang Merasa bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran tim Dosen manajemen pendidikan Kristen karena SMAK Kupang sangat membutuhkan pendampingan dan pembekalan kurikulum merdeka belajar.
"Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Dosen prodi manajemen pendidikan kristen IAKN Kupang yang bersedia mengadakan kegiatan ini di SMAK Kupang karena sekolah sangat membutuhkan pendampingan dan pembekalan dari program kurikulum merdeka belajar karena target lembaga kurikulum ini akan diterapkan pada ajaran baru ini ( 2023/2024)," Tutupnya.
( Oskar/XD**)
