XDetiik.com, KOTA KUPANG - Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI) cabang kupang melantik sebanyak 240 orang Pengurus Komisariat. Di saat itu, Ketua Cabang (Kecab) meminta menjadi arsitek yang merumuskan nasib Organisasi.
Hal ini disampaikan Kecab GMKI Kupang, Florit Tae di Gedung GMIT Marturia Oesapa selatan Kota kupang pada Selasa, ( 16/05/2023).
" Kita Harus menjadi arsitek yang merumuskan nasib bagi organisasi ini, pada level Komisariat maupun Cabang. Dan tanamkan dalam diri masing bahwa,We Are The right People, in the right place, at the Right Time (Kita adalah Orang yang tepat, di tempat yang tepat, pada Waktu yang Tepat)," ungkapnya.
Motivasi tersebut menuntut seluruh civitasnya untuk selalu mengajak, Membina, dan mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dalam mewujudkan kedamaian, Kesejahteraan, keadilan, kebenaran berdasarkan kasih.
Kepada Media ini, Kecab GMKI kupang, Florit Tae Menyampaikan bahwa pelantikan pengurus komisariat tersebut sangat menarik.
" Bagi saya, pelantikan hari ini sangat menarik dan unik karena dari 240 orang yang di lantik hari ini 140 orang dari kaum perempuan dan 107 orang dari kaum laki- laki dan dari semua itu ketua- ketua komisariat ada 9 orang dari perempuan dan 8 orang dari laki-laki, itu sebenarnya mimpi besar GMKI cabang kupang agar semua kader-kader perempuan yang terlibat aktif dalam kepengurusan dan hari kita bergembira karena momentum baik ini terjadi," ujarnya.
Dikatakan Frit, sapaan akrabnya, GMKI Kupang Mengedepankan kader-kader perempuan.
" GMKI Kupang mengedepankan kader-kader perempuan karena hari ini semua orang berbicara tentang kesetaraan gender dan semua orang berbicara tentang kapasitas perempuan. Sehingga GMKI merupakan organisasi mahasiswa yang harus terutama menggerakan kesetaraan gender itu dan harus menunjukan bahwa benar-benar hal itu terjadi," Jelasnya.
Kecab GMKI kupang itu juga menjelaskan prinsip di GMKI Kupang.
" GMKI sebagai Kelompok Inteligensia Muda. Prinsipnya adalah Kumpulan orang muda yang sedang membentuk diri. Karena itu, Sifat-sifatnya adalah Polos, Lugu, Ingin Tahu, Analitis, membentuk suasana belajar mengajar, disiplin, tidak mementingkan diri dan terus mencari hasil yang terbaik. Ia berlaku Amatir, sederhana dan merakyat. Prinsip dan sifat-sifat tadi harus dipahami bahwa itu dimiliki oleh anggota biasa dan pemimpin struktural organisasi Ini," bebernya.
Penyemaan Ide dan Gagasan dalm pelaksanaan Program kerja harus menjadi Semangat PK. Dan itu akan menciptakan pertumbuhan loyalitas kepengurusan. "Jadi pengurus Komisariat Harus menjadi Contoh dan Teladan bagi Anggota Biasa. Contoh dalam kerja-kerja di Komisariat, Contoh dalam menejemen Emosi, Contoh dalam menata Solidaritas dan Contoh dalam segalanya," tandasnya.
( Oskar / XDetiik.com).
