XDetiik.com, KOTA KUPANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang mencatat sebanyak 39 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per Januari 2023. Hal ini Menunjukan penurunan kasus yang signifikan jika dibandingkan dengan data Dinkes Kota Kupang mencatat 180-an kasus terjadi di tahun 2022 lalu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Tiurmasari, pada Jumat, (3/02/2023).
"Walaupun Kota Kupang mencatatkan kasus yang jauh lebih rendah namun Dinkes tetap meningkatkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah bertambahnya kasus DBD di Ibu Kota NTT ini," jelasnya.
Tambah Tiurmasari juga menuturkan bahwa pihaknya telah membagikan larvasida/abate kepada warga melalui setiap kelurahan di Kota Kupang.
"Dibagikan Larvasida itu dari punya kita, anggaran 2022," katanya.
Keada Masyarkat, Ia juga mengimbau untuk rutin membersihkan lingkungan agar mencegah perkembangan nyamuk.
"Tidak hanya membersihkan lingkungan tempat tinggal saja, tetapi juga lingkungan kerja, sekolah, rumah ibadah dan lainnya karena penularan DBD bisa terjadi di mana saja," imbuhnya.
Tegasnya mengatakan, Pencegahan nyamuk harus menjadi kesadaran seluruh masyarakat." tegasnya.
Menurutnya, gerakan pungut sampah yang dicanangkan Penjabat Wali Kota Kupang mempunyai efek yang sangat baik terhadap penularan DBD. Namun ia menyayangkan gerakan pungut sampah baru dilakukan secara kontinyu oleh para ASN saja.
"Jikalau kita sama-sama melakukan pembersihan sarang nyamuk (PSN) disekitar rumah dan lingkungan kita berada, maka secara otomatis kasus demam berdarah akan menurun," tutupnya.