Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Embung Nifuboke di TTU Paling Aneh Di Dunia, Menampung Air dari Kali

Jumat, 24 Februari 2023 | 8:26 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-25T23:44:55Z


XDetiik.com, KEFAMENANU - Embung Oenoah di Desa Nifuboke, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menjadi embung yang paling aneh di dunia karena tidak menangkap dan menampung air hujan tetapi menampung air yang dialirkan dengan selang dari kali Oeluan. Jarak kali Oeluan dari embung nifuboke sekitar tiga (3) kilo meter.


Xdetiik

Embung biasanya untuk menangkap dan menampung air hujan. Tapi lain dengan Embung Oenoah di Desa Nifuboke ini menjadi embung yang paling aneh di dunia karena tidak menampung air hujan tetapi menampung air yang dialirkan dengan selang dari kali Oeluan yang jaraknya sekitar 3 kilo meter (km) dari embung tersebut.


tonton juga disini

👇👇

https://youtu.be/a0Pq-JLhR0Q

https://vt.tiktok.com/ZS8HamdtM/


Seperti disaksikan tim Media ini sepekan yang lalu, tampak Embung Nifuboke tidak menampung air hujan. Embung tersebut malah menampung air yang dialirkan dengan selang dari kali Oeluan. 


Tim Media ini bersama beberapa orang warga setempat menyaksikan langsung ujung selang yang menyedot air dari kali Oeluan, Desa Bijeli. Kemudian bersama-sama menyusuri selang sejauh tiga kilo meter tersebut hingga tiba di embung Oenoah, di Desa Nifuboke.


Seperti disaksikan Dasar embung tampak dilapisi dengan geomembran berwarna hitam. 


Warga setempat mempertanyakan mengapa embung tersebut tidak menampung air hujan, tetapi meampung air dari kali Oeluan yang dialirkan dengan selang plastik berwarna hitam (ukuran 1 dim). 


Walau dialiri air dari selang berukuran 1 dim tersebut, namun Embung Oenoah di Desa Nifuboke tersebut tampak sedikit alias tidak penuh. Padahal seharusnya, di saat musim hujan seperti saat ini, embung tersebut seharusnya terisi air hingga penuh. 


Embung yang dibangun sejak tahun 2021 dengan dana sekitar Rp 880 juta tersebut tampak tidak berfungsi untuk menangkap dan menampung air hujan. Itu bisa terlihat dari lapisan geomembran yang tampak sangat jelas.


Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Araksi NTT, AB ditangkap Kejari TTU gegara dituduh membuat laporan palsu terkait dugaan korupsi proyek embung Nifuboke yang dikerjakan oleh CV Gracia senilai Rp 880 Juta. Padahal Kejati NTT sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut dan masih menunggu hasil pemeriksaan BPK RI terhadap embung tersebut.

(tim/XD**).

×
Berita Terbaru Update