 |
| Foto korban penipuan, Ary.. |
XDetiik.com, KOTA KUPANG - Ary.. yang merupakan salah satu Mahasiswa di Universitas Karya Darma Kupang tertipu uang sebanyak Rp. 660.000 dengan modus orang tak dikenal atasnamakan Dosen Undarma Kupang, pada Kamis, (03/11/2022) malam, sekitar pukul 18.30.
Kronologi kejadian
"Awalnya saya sedang mengikuti perkuliahan, tiba-tiba saya mendapat telepon dari nomor yang tidak di kenal lalu saya meminta izin kepada dosen untuk mengangkat telepon sesudah diangkat dia menanyakan apakah betul ini dengan Saudara Ary? saya pun menjawab ia benar Pak Lalu kata si pelaku saya F.. Dosen Undarma," ungkapnya.
Lanjut Ary, sapaan akrabnya, menjelaskan, Setelah itu saya memberitahu kepada Pelaku yang mengaku sebagai Dosen Undarma itu bahwa masih dalam jam perkuliahan Pak, sesudah itu saya menutup telepon seusai Perkuliahan, Pelaku yang tadi pun menelepon lagi dan masih mengaku bahwa dia adalah Dosen dari Undarma setelah itu Pelaku meminta saya untuk diisikan pulsa dengan alasan masih mengikuti rapat di luar kampus, sayapun ragu-ragu untuk isikan pulsa karena tidak memegang uang chash,
"lalu Pelaku katakan nanti total semua pulsanya lalu dibuatkan nota, setelah rapat saya akan kesana untuk menggantikan uang pulsanya," ujar Ary beberkan modus pelaku.
Lalu tanpa sadar, lanjutnya,
"saya langsung menuju ke tempat isi pulsa dan Pelaku itupun mengirim 6 nomor telpon untuk di isikan pulsa, disitu saya sampaikan ke tempat penjual pulsa untuk diisi pulsanya setiap nomor Rp.100.000 lalu kata penjual pulsa untuk pulsa Rp. 100.000 habis tinggal Pulsa Rp.50.000 jadi, kata pelaku itu ya sudah kamu isi saja yang Rp.50.000 itu dua kali isinya," bebernya.
Setelah pulsa dikirim pelaku yang mengaku sebagai salah satu dosen dari kampus saya katakan bahwa
"saya (pelaku, red) akan segera kesana untuk bayar semua pulsa yang disikan tadi," ucap pelaku.
Masih beber korban, Ary bahwa "saya menunggu beberapa jam kemudian saya sampaikan kepada penjual pulsa itu, saya titip tahan laptop sebagai jaminan, setelah itu saya menelepon balik dan disitu nomor si pelaku tadi sudah tidak aktif lagi," ujar Ary dengan penuh penyesalan
Pasca kejadian itu, Ary pun pada pada pukul 20.00, malam langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Kota Kupang,
"Saya bersama adik kemudian pergi melaporkan kejadian ini kepada Polda dan sampai ke polda mereka arahkan ke Polresta karena ini merupakan pidana ringan, setibanya di Polresta, dicek semua nomor telepon pelaku tersebut ternyata sudah banyak korban penipuan dari nomor tersebut," teranga korban.
Dengan kejadian ini, Ary yang merupakan korban tersebut menyampaikan himbauan dari Polresta,
Himbauan dari Polresta agar lebih berhati-hati dalam mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal,
"kalau bisa di setiap handphone harus memiliki aplikasi getcontact untuk lebih berhati-hati dalam mengangkat nomor telepon yang tidak di kenal karena sudah sering terjadi peristiwa-peristiwa tersebut," beber Ary ungkap himbauan dari Polisi di Polresta Kupang Kota.
Harapan saya untuk kita semua bisa lebih berhati-hati lagi untuk semua teman-teman terlebih mahasiswa/i,
"Memang sudah banyak korban yang terlibat dalam masalah tersebut, termasuk saya sendiri sudah jadi korban penipuan, untuk kita semua kedepannya lebih berhati-hati, jika ada telepon dari nomor yang tidak dikenal harusnya dicek secara detail agar tidak dapat korban lagi," Tutupnya
(Moni/XD**)
