Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

FKIP Matematika Undana Gelar Seminar Sekaligus Pembukaan Lomba COC

Selasa, 01 November 2022 | 6:55 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-03T13:22:47Z
XDetiik

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Undana mnggelar Seminar sekaligus pembukaan Lomba "Creatife Online Contest (COC)" yang akan dilakukan pada tanggal 01-03 November secara online.


Kegiatan tersebut dengan Tema "Kurikulum Merdeka Belajar dan Pemanfaatan Teknologi Berbasis Aplikasi Dalam Menghadapi Tantangan Pembelajaran" dilaksanakan di Hotel SMK Negeri 3 Kupang, pada selasa, (01/11/2022).


Perlu diketahui bahwa ada dua mata lomba yang akan dilombakan,

pertama, Creatif Online Teaching Contest, 

kedua, Online Learning Media Contest.

Kegiatan ini juga dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor 3 Undana Dr. Siprianus Suban Garak, M. Sc.


Ketua Himpunan Prodi (HMP), Adit Nabuasa, Mengatakan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik, dan juga banyak mahasiswa yang antusias untuk mengikutinya.

"untuk kegiatan COC hari ini yang terkait dengan seminar untuk saya sendiri melihat kegiatan ini berjalan dengan baik meskipun ada beberapa kendala kecil tapi sudah berjalan dengan lancar, kegiatan ini juga banyak yang antusias dari partisipan maupun peserta lomba," jelas Mahasiswa Prodi Matematika Undana itu.

 

Tambah Adit, berharap bahwa kegiatan seminar dan kegiatan lomba yang kami buat dan untuk kegiatan seminar ini dapat menambah wawasan atau pengetahuan dari para audiens atau para pendengar

"misalkan membahas tentang  cara penggunaan media kemudian pengalaman seorang guru dalam mengajar mudah-mudahan dari webiner yang sudah dibuat dapat membantu audiens untuk dapat turun ke lapangan untuk bekerja sebagai seorang guru," harap Ketua HMP itu.


Dan untuk peserta lomba, Lanjutnya, Adit berharap,

"melalui kegiatan COC ini teman-teman yang mengikuti lomba dapat mengasah diri dan lebih kreatif lagi dalam merancang media maupun mengajar, memanfaatkan media dalam hal mengajar sehingga kedepannya bisa beradaptasi dengan teknologi karena kita tidak bisa menghindar dari teknologi dimana kreatif online Contes  ini adalah melatih mahasiswa agar dapat memanfaatkan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar," ungkap Adit. 


Sementara itu, Ketua Panitia, Ansarius Arnoldi, menjelaskan bahwa dengan kegiatan ini, kita sangat bersyukur dan merasa senamg karena kegiatan COC ini sudah memasuki Tahun ketiga.

 "Untuk kegiatan COC dimana tahun pertama kami ambil dari Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika se-NTT yaitu di tahun 2020, kemudian di tahun 2021  se-Nusa Tenggara dan Bali dan pada tahun ini diadakan se-Indonesia," ujarnya.


Lanjut Kepan juga menyampaikan rasa syukrnya, 

"Kami bersyukur bahwa pada hari ini pesertanya sudah cukup banyak sekitar 66 orang, itu juga terbagi dalam dua jenis lomba dimana yang pertama, Creatife Online Teaching contes, yang kedua Creatife Online Media Contes, dan kegiatan ini dilakukan untuk mahasiswa semester 3,5 dan 7 di seluruh Universitas yang ada di NTT maupun di Indonesia," ungkapnya.


Ansarius juga menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan suatu ajang yang berharga kepada peserta didik khususnya calon guru matematika karena kegiatan ini memberikan gambaran kepada guru tentang bagaimana ia mengajar kepada peserta didik, Kedua, bagaimana cara guru itu kreatif membuat media yang akan dipelajari oleh peserta didik dalam mencapai tujuan dari sebuah pembelajaran.


Selanjutnya, Dr. Wara Sabon Dominikus, M.Sc, salah satu Dosen sekaligus Pemateri dalam pembukaan kegiatan webinar mengatakan bahwa kegiatan ini sukses dari aransemen dan caranya karena panitia sudah menyiapkan acara dengan baik kemudian pelaksanaan webinarnya sangat bagus dengan topik-topik yang aktual sesuai dengan kebutuhan panitia.

"Kita berharap ada follow up, contohnya seperti bagaimana pengembangan media berbasis aplikasi, karena ini sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa yang sudah terdahulu dan bagaimana ini bisa menjadi inspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan berbagai media dan aplikasi yang terkini," harapnya.


Lanjutnya, sementara dengan kurikulum Merdeka itu menginsipirasi mahasiswa bahwa kedepannya ketika menjadi guru peran kita seperti apa melalui kurikulum ini.


Ini merupakan kegiatan yang menunjang mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi setiap masalah atau kendala yang akan di hadapi ketika sudah ada di lapangan.

"Ketika ada masalah-masalah di lapangan itu menjadi inspirasi sehingga mereka bisa mempersiapkan diri secara baik untuk kelak menjadi seorang guru yang berkualitas sesuai dengan era sekarang, guru berperan sebagi fasilitator," ujarnya.


Masih menurutnya, mulai sekarang kita harus berpikir apa yang harus kita lakukan, "kemampuan kita sebagai fasilitator itu seperti apa? Itu yang bisa diasah dari waktu ke waktu dalam mendesain kegiatan-kegiatan mereka di COC ini," imbuhnya.


Terkait dengan COC yang telah dibuka, kita bersyukur dan patut apresiasi karena sekarang di Tahun ketiga COC ini, sudah melibatkan dan di ikuti oleh banyak mahasiswa di luar NTT yaitu dari Banjarmasin, Surabaya, Papua dan sebagainya, 

"sehingga kedepannya informasi ini makin menyebar luas dan di Tahun-tahun mendatang makin banyak lagi perserta di berbagai daerah karena kita menggaunkan ini menjadi salah satu Ifen Nasional dan terbuka untuk mahasiswa Matematika dari Universitas mana saja di Seluruh Indonesia," tutupnya.

(Redi/XD**)

×
Berita Terbaru Update