Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dampak Penggusuran Rumah di Besipae, Anak Tak Sekolah, Terancam Gagal Raih Cita-cita

Selasa, 01 November 2022 | 7:27 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-01T11:27:22Z
XDetiik


XDetiik.com, SOE/BESIPAE - Konflik penggusuran di pubabu- Besipa,E, kabupaten TTS, pada Kamis ( 20 /10/2022) yang lalu, mengorbankan banyak anak -anak yang bercita - cita luar biasa. Tetapi karena dengan konflik Pemerintah Provinsi dengan masyarakat Besipae, membatalkan keinginan anak - anak untuk meraih cita-cita mereka.


Demikian disampaikan oleh Nikodemus Mana,o ketika ditemui Media, dirumahnya yang beratap terpal. Minggu, ( 30/10/2022).


"Sejak Pemerintah Provinsi (Pemprov) melakukan penggusuran terhadap 19 rumah pada kamis, 20/10, kami punya anak - anak yang bersekolah tidak pernah ke sekolah lagi karena mengalami trauma dan patah semangat," jelasnya.


Niko juga beberkan,  buku -buku dan pakaian tidak ada. 

"Karena waktu penggusuran dan hujan sehingga pakaian sekolah dan buku-buku terendam lumpur sehingga hilang. Dan sebagai orang tua tidak bisa membeli ganti buku dan pakaian sehingga anak - anak terpaksa harus berhenti bersekolah," ungkapnya dengan terlihat sedih.


Sementara itu, Okha, selaku perwakilan dari FORMABAN Kupang, menyampaikan bahwa Kehadiran Formaban tidak ikut campur dengan permasalahan yang sedang terjadi, 

"Kita berada disini hanya untuk memulihkan kembali psikologi dari anak - anak dan memberikan edukasi yang baik sehingga tetap bersekolah," tandasnya.


Lanjut okha menjelaskan bahwa terlepas dari permasalahan antara Pemprov dan masyarakat kita ada disini bukan mau memihak, 

"Namun kehadiran kita di sini hanya untuk memulihkan psikologi dari adik -adik kita. Masalah biarkan berjalan sesuai dengan prosedur Hukum yang berada di wilayah NKRI tetapi adik-adik harus tetap bersekolah, karena masa depan sungguh ada dan harapan tak akan hilang," tutupnya.

(Oskar/XD**).

×
Berita Terbaru Update