Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sadis! Ditemukan di NTT, Kasus HIV di Alor Tertinggi Kedua dari Kota Kupang

Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:27 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-23T16:39:28Z
XDetiik
Foto Adrianus Lamury, Pengelola Program KPA Provinsi NTT. (kiri)

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Hal yang perlu mendapat perhatian juga adalah kabupaten Alor yang kasusnya naik cukup tajam menempati urutan ke-2 setelah Kota Kupang.

Pemerintah perlu memberi perhatian yang cukup dengan penganggaran yang signifikan untuk pengembangan program menuju three zeroes atau ending AIDS tahun 2030 yaitu tidak ada penularan HIV baru, tidak ada kematian karena AIDS dan tidak ada stigma and diskriminasi. Jika tidak ada perhatian yang cukup  dari pemerintah maka tujuan penanggulangan HIV AIDS  tahun 2030 tak pernah akan terjadi bahkan menjadi boom waktu.


Hal ini disampaikan oleh Adrianus Lamury, Pengelola Program, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi NTT melalui pesan WhatsAppnya pada selasa, (23/8/2022).


"Kerjasama lintas sektor menjadi hal yang penting dalam penanggulangan HIV AIDS di NTT termasuk pelibatan aktif populasi kunci, baik termasuk masyarakat melalui warga peduli AIDS dalam penanggulangan HIV AIDS, WPA  saat ini di NTT telah berjumlah 221 WPA di 22 Kabupaten Kota. KPA juga mendukung pengorganisasian populasi kunci termasuk ODHIV atau orang terinfeksi HIV melalui kelompok dukungan sebaya." Ujar Lamury  


KPA juga menyasar remaja melalui sekolah peduli AIDS dimana para guru dilatih begitu pula siswa melalui konsep peer education. Tutupnya


Untuk diketahui, Tes HIV dan ODHA Ditemukan di Provinsi NTT terhitung bulan Januari hingga Desember 2021, Jumlah kasus HIV  di Kabupaten Alor sebanyak 55  kasus, AIDS : 22 kasus.

Kemudian juga Kota Kupang yang merupakan tertinggi pertama sebanyak 118 kasus HIV dan AIDS : 14 kasus, serta menyusul Kabupaten lainnya.

(Fiand/XD**).

×
Berita Terbaru Update