![]() |
Forum Pemuda Peduli Demokrasi gelar Seminar di Aula Lantai dua, UKAW Kupang. |
XDetiik.com, KUPANG - Kerja sama dalam Forum Pemuda Peduli Demokrasi (FPPD) bersama Fakultas Hukum Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, menggelar seminar Hukum dan Politik. Seminar itu mengusung tema "Tolak Money Politik (politik uang) dengan menjaga Integritas Demokrasi dan Membangun Pemilu yang berkeadilan". Bicara tentang money politik ini sesuatu yang makin dibicarakan.
Ketua Program Studi (Kepro) Fakultas Hukum UKAW Kupang, Liven Rafael SH. M.Hum hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut yang berlangsung di Aula Lantai dua, UKAW pada Selasa, (19/11/2024) sore.
"Kita bicara tentang money politik ini, sesuatu yang makin dibicarakan. Semakin hari, makin tidak baik-baik saja. Tidak hanya dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan," ujar Kepro Fakultas Hukum UKAW Kupang.
Rafael menjelaskan bahwa tentu kegiatan ini menjadi bagian dari fakultas hukum sehingga dilakukan di aula kampus ini. Yang didalamnya ada fakultas hukum.
"Saya apresiasi bung Hemax Herewila dengan teman-teman yang hadir dan adakan kegiatan ini," ucapnya. Kemudian tidak hnya kaitan dengan uang. Tetapi money politik ini juga berkaitan dengan banyak hal. Bentuknya beda. Ada yang berikan uang, ada juga yang berikan barng, bahkan janji berikan sesuatu," terangnya.
Perlu, lanjutnya, ada kesadaran. Terutama bagi teman-teman yang menyampaikan ini kpda smua orang. "Yang kadang mengatakan terima uangnya dan jangan pilh orangnya. Itu tidak mendidik," tandasnya.
Rafael mengungkapkan bahwa Orang-orang di dalam ruangn ini, "Tuhan saja yang tahu. Waktu pemilu itu terima uang atau tidak. Karna hari ini, kita bicara tentang tolak money politik. Ada konsep di situ. Ada integritas. Integritas itu ada di dalam stiap diri orang," pesannya.
Ia menyebutkan bahwa mudah-mudahan yang hadir dalam kegiatan ini, "berintegritas ya. Pemilu kita tidak akan berkualitas, jika ada hal-hal yang tak baik disana. Salah satunya uang," pintanya kepada hadirin.
Selain itu, Rafael juga menyebut politik sekarang, jikalau "kita pintar, namun tidak punya uang, maka tak bisa apa-apa. Siapa pun yang kita pilih tentu orang yang cerdas. Jadi money politik ini sesuatu yang mengganggu kita," tegasnya lagi.
Akhir sambutannya, Kepro tersebut menyampaikan atas nama pimpinan fakultas. "Saya ucapkan terima kasih kepada Bung Hemax. Saya panggil bung Hemax karena beliau yang bersama teman-teman inisiatif kegiatan ini. Ini juga menunjang akreditasi kampus kita ke depan," bebernya.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Peduli Demokrasi, Hemax Herewila dalam sambutannya, menyampaikan, "terima kasih kepada Ketua Prodi Fakultas Hukum yang berikan kesempatan kami lakukan kegiatan ini untuk semua kita yang ingin belajar," ungkap. hemax.
Hemax juga menerangkan bahwa Pemateri atau Narasumber "kita pada sore hari ini adalah yang sangat berkompeten. Kita berterima kasih banyak kepada narasumber kita yang luar biasa," jelas Hemax.
Tak hanya itu, Hemax juga menuturkan bahwa "Kita punya misi besar. Bagaimana pemilu ini benar-benar yang bersih, rahasia, jujur dan adil," katanya penuh semangat.
Dirinya juga meminta semua yang hadir dalam kegiatan tersebut di sore hari ini, "kita perlu belajar lebih keras dari senior-senior kita ini (kedua pemateri, red). Penghormatan sangat besar kita berikan," tuturnya.
Akhirnya, Hemax juga menerangkan bahwa dalam kegiatan ini dihadiri oleh teman-teman dari Kampus Undana dan beberapa kampus lain yang terhimpun dalam forum ini.
Pantauan media ini, setelah kedua narasumber memaparkan materinya. Langsung dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama, dengan memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk bertanya atau memberikan pernyataan terkait materi-materi tersebut.