Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Di Undana, Dekan FKIP : Pentingnya Transformasi Pendidikan

Jumat, 27 Oktober 2023 | 11:06 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-27T15:06:35Z


XDETIIK.COM, - KOTA KUPANG - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana Kupang menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Pendidikan (SNIP) dengan tema "Transformasi Pendidikan Dalam Menghasilkan Generasi Emas Berkarakter Pelajar Pancasila". Dekan FKIP mengatakan, Pentingnya Transformasi Pendidikan karena pendidikan menjadi sebuah kebutuhan.


Hal ini dikatakan oleh Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si kepada media ini usai Seminar tersebut yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 FKIP Undana Kupang. Kamis, (26/10/2023).


"Hari ini, Seminar Nasional yang kami lalukan sebenarnya kegiatan tahunan. Dengan tema Transformasi ini sangat  penting karena memang pendidikan menjadi sebuah kebutuhan," jelas Dekan.


Ia menjelaskan, pendidikan ini perlu ada proses-proses penyesuain terkait dengan dinamika dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam pendidikan.

"Kami juga ingin dalam transformasi pendidikan ini ada akselerasi yang sifatnya seimbang berjalan sehingga bisa sesuai dengan harapan pemerintah. Kita butuhkan sumber daya yang memang butuh daya juang. Bisa bersaing dalam konteks nasional maupun internasional sehingga kita bisa mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki daya juang yang tinggi," ujarnya.


Menurut Taneo, memang platfom pendidikan diarahkan untuk mencapai yang namanya profil pancasila. "Intinya profil pancasila ini tidak hanya teori namun bagaimana kita memahami konsepnya dan bisa berusaha dengan kondisi yang ada sehingga sebagai warga negara yang berkarakter kuat," paparnya.


seminar ini menjadi penting, kata Taneo, karena ingin memberikan pemikiran-peminiran terkait dengan dinamika pendidikan saat ini juga kedepan.

"Harapan kita, FKIP Undana harus ikut berperan untuk membahas isu-isu terkait pendidikan yang saat ini berkembang maupun kedepan. Ini menjadi tanggung jawab kita semua," harapnya.


Sementara itu, Ketua Panitia (Kepan), Jannes Bastian Selly, M.Si., M.Kes menuturkan bahwa Seminar Nasional Ilmu Pendidikan FKIP Undana Tahun 2023 ini sebenarnya kegiatan ketiga kalinya yang diadakan setiap tahun. Tahun 2023 ini dengan tema transformasi pendidikan dalam menghasilkan generasi emas berkarakter pelajar Pancasila.


"Jadi kegiatan ini sebenarnya untuk bagaimana kita sebagai wadah pendidikan itu bisa memberikan inovasi-inovasi yang terbaru untuk transformasi pendidikan ke arah yang lebih baik. Kalau kita lihat seperti tadi yang disampaikan oleh para narasumber bahwa ketika masa pandemi tiba itu biasanya setiap inspirasi pendidikan itu mereka akan kewalahan. Cuma kalau kita menggunakan daya semaksimal mungkin pasti akan bisa untuk menghadapi segala tantangan yang ada di dunia pendidikan," ujar Kepan.


Seminar seperti ini, lanjut Kepan, kedepan Juga akan menyesuaikan dengan tema yang diangkat mungkin karena transformasi pendidikan sangat berarti 

"Kita harus menyesuaikan dengan perubahan zaman saat ini dengan sistem pendidikan yang akan kita terapkan. Sehingga kita juga harus perlu menghadirkan Pakar-pakar ahli, Profesor dan Guru besar di bidang teknologi pembelajaran. Sedangkan promo class itu adalah ketua lembaga akreditasi khusus untuk pendidikan program studi pendidikan di seluruh Indonesia," kata kepan yang juga sebagai Dosen Prodi  Pendidikan Fisika itu.


Diketahui, Seminar tersebut menghadirkan 4 orang narasumber. Rektor undana yang diwakili karena berhalangan. Narasumber berikutnya dua dari eksternal yaitu : Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng M.Pd dan juga Prof.. Dr. Muchlas Samani, M.Pd Serta Guru Besar dari Undana, Prof. Drs. Tans Feliks, M.Ed.,Ph.D.


Sedangkan peserta yang hadir secara offline dialokasikan sebanyak 200 peserta terdiri dari dosen-dosen Nchips, Undana Kemudian dosen-dosen dari kampus Mitra kampus Mitra itu dari Unika, UPG 45, Citra Bangsa, Muhammadiyah sanpedro dan Unkris . Juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. (Penulis Yefta Banunaek)


×
Berita Terbaru Update