Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dukung Pembangunan Perumahan Pejuang Eks Timor-Timur, Masyarakat Di Sekitar Lokasi Pekerjaan Proyek Menjaga Situasi Tetap Kondusif

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 10:11 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-19T02:14:35Z

 

                ( Kades Kuimasi, Maksen Lifu)


XDetiik.com KUPANG -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan   bRakyat (PUPR)    melalui, Direktorat Jenderal      perumahan            sementara melaksanakan proyek pembangunan 2.100 unit rumah khusus (Rusus) untuk para pejuang eks Timor Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Rusus tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 dengan dengan luas tanah kavling berukuran 10x15 meter atau 150 meter persegi.


Direktorat Jenderal Perumahan berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam rangka penyediaan infrastruktur permukiman. Mengingat jumlah kebutuhan Rusus yang dibangun juga cukup besar maka yang akan menjadi fokus pembangunan dalam skala  kawasan permukiman yakni pematangan lahan, kavling, site plan, jaringan air bersih dan sanitasi serta fasilitas umum dan sosial.


Kontrak pekerjaan dimulai sejak Desember 2022 selama 270 hari kerja. Dengan target penyelesaian pada September 2023. Pelaksanaan terbagi dalam tiga paket pekerjaan yakni Pekerjaan Pembangunan Rusus Paket I sebanyak 727 unit yang dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya (Persero) dan Paket II sebanyak 687 unit oleh PT Nindya Karya (Persero). Selanjutnya, untuk Paket III sebanyak 686 unit dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya (Persero). Sementara Konsultan Manajemen Konstruksi dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero).


Kegiatan pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kupang Korinus Masneno didampingi unsur Muspida Kabupaten Kupang, perwakilan kementrian PUPR RI dan perusahaan pelaksana proyek yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023 di lokasi pembangunan.


Sesuai peta lokasi pembangunan yang telah ditetapkan, proyek pembangunan tersebut masuk dalam wilayah administratif 4 Desa dalam Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. 4 desa tersebut yakni Desa Kuimasi, Desa Camplong 2, Desa Tolnaku dan Desa Oebola Dalam.

Kepala Desa Kuimasi Maksen Lifu menjelaskan bahwa pembangunan perumahan tersebut merupakan kebanggaan sekaligus kepercayaan yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat di sekitar lokasi. 


" Pembangunan ini merupakan satu kebanggaan bagi kami sekaligus satu kepercayaan yang harus di jaga," Ungkapnya.


Maksen juga mengatakan bahwa ke depan, apabila seluruh infrastruktur telah dibangun maka akan menjadi faktor pendorong untuk majunya perekonomian di daerah sekitar lokasi.

Kalau semua sudah di bangun maka akan menjadi faktor pendorong bagi ekonomi, Oleh karena itu, ini merupakan kebanggaan sekaligus kepercayaan bagi daerah kami, oleh karena itu saya menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat di sekitar lokasi dapat mendukung pelaksanaan pembangunan ini. Salah satu bentuk dukungan adalah dengan menjaga situasi tetap kondusif," Ujar Kades.


( *XD/Okha*)

×
Berita Terbaru Update