XDetiik.com, KUPANG - Kegiatan ini (pembesaran ikan, red) dimana untuk meningkatkan kompetensi Taruna-taruni kami. Kami Sekolah Vokasi (Kejuruan, red)bjadi saya rasa ini hal yang sangat bagus sekali, harus didukung.
Demikian disampaikan Kepala Laboratorium Pembesaran Ikan, Riris Yuli Valentine, S.Pi.,M.P kepada Media ini pada Senin, (28/2/2023).
|
Kepala Lab Pembesaran, Riris juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan air dalam budidaya ikan lele, mengurangi pembuangan air kelingkungan serta untuk meningkatkan produktifitas ikan lele yang dihasilkan.
"Seperti yang dikatakan Danpomal bapak Heri bahwa dia berharap bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kompetensi taruna dan menjadikan mereka seorang wirausaha.
Saya sebagai kepala laboratorium membuat gedung lab. Dengan suasana kegiatan produksi seperti berada pada dunia usaha dunia industri skala sederhana yaitu dengan ketersediaan fasilitas pendukung seperti peralatan kualitas air, monitoring harian yang selalu terekam dalam catatan, gudang pakan tersendiri, peralatan sampling yang dilakukan mingguan, semua dilakukan agar taruna merasakan suasana produksi di tempat usaha budidaya ikan skala menengah," ujarnya.
Ia juga beberkan memiliki squad laboratorium
"Kami memiliki squad laboratorium yaitu dua orang teknisi laboratorium dan juga telah menyiapkan 13 orang taruna sebagai tim piket dari angkatan yang berbeda untuk terlibat mulai dari tingkat remaja dan madya guna meningkatkan hubungan support sistem dan mengajarkan mereka untuk dapat berkolaborasi atau bekerjasama dalam tim," bebernya.
Selain komoditas ikan lele adapula pembesaran ikan mas dengan menggunakan rekayasa media wadah pemeliharaan dengan sistem mini ras sederhana, hal ini dilakukan untuk membantu kualitas air agar tetap terjaga dan pertumbuhan ikan mas dapat terbantu peningkatan pertumbuhannya.
"Berharap lewat bantuan ini dapat menjadikan lab pembesaran di Politeknik KP Kupang ini lebih bermanfaat bagi taruna-taruni dan khususnya juga dapat bersinergi dengan berbagai stakeholder lainnya," harap Dosen di Politeknik KP asal Batak itu.
Selain penebaran benih ikan, lanjutnya, bantuan sebanyak 30.000 benih ikan lele dan 5.000 ikan mas dari Danpomal VII Kupang, kita juga diberikan pakan berprotein tinggi dari Danpomal kurang lebih 100 sak.
"Kami sangat berterima kasih kepada Danpomal VII Kupang. Dengan kegiatan bantuan kerja sama ini bisa menjadikan Laboratorium Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang menjadi lebih bersinergi lagi dan bermanfaat bagi taruna-taruni di lingkungan sekitar dan terlebih untuk Kampus ini," harapnya.
Foto bersama antara seusai giat. |
Ia juga menerangkan, untuk Pembesaran ikan tersebut sudah dipersiapkan dari satu minggu sebelumnya.
Sementara itu, Mahasiswa Hardi Umbu Peru dan Jhozua Patrix pun menjelaskan soal pembuatan peralatan untuk sampling pertumbuhan yaitu alat untuk mengukur panjang tubuh ikan.
"Suatu alat inovasi sederhana yang kami buat dari taruna sendiri bersama Ibu Dosen, dimana alat tersebut kita buat dari bahan-bahan bekas. Dan ini juga dapat menjadi salah satu bagian dari ide kreatif taruna," imbuhnhya kepada Media ini.
Pantauan Media ini, Kedua Mahasiswa tersebut juga saling bergantian mempraktikan cara mengukur panjang ikan menggunakan alat ukur sederhana itu yang katakan sangat berguna.
(Fiand/XD)**