XDetiik.com, KOTA KUPANG - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Univeristas Nusa Cendana (Undana) Kupang yang berkolaborasi antara dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dimana inovasi pangan lokal dalam bentuk Es Cendawan.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas dosen yang terangkum dalam Tri dharma adalah Pengabdian kepada Masyarakat dengan sasarannya adalah Ibu-ibu Dasawisma di Wilayah Kelurahaan Oepura Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Kegiatan PKM yang diselenggarakan Dosen Undana bersama Mahasiswa untuk Ibu-ibu Dasawisma di Kelurahaan Oepura berlangsung pada tanggal 16 Agustus 2022 dan dihadiri sekitaran 30 orang, dibuka secara resmi oleh Ketua RT 20 / RW 08, Kelurahaan Oepura, Jusuf Malo.
Rilis yang diterima Media ini pada Sabttu, 12/11, melalui WhatsApp, Ketua Tim PKM, Asnat C. Bani Bili, SPd, M.Pdm menyampaikan,
" Pemilihan tempat kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan analisis kebutuhaan dan situasi yang ada di masyarakat bahwa kurannya inovasi dan kreatifitas pengolahan bahan makanan berbasis pangan lokal seperti kelor, ubi, jagung dan pisang," jelas Asnat.
Ketua Tim juga menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah,
"Kegiatan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah One day no Rice, karena itu TIM PKM dari Undana melakukan inovasi pangan lokal dalam bentuk Es Cendawan (Cendol Warna Warni) dan sangat diharapkan hasil inovasi ini sebagai salah satu alternative produk untuk berwirausaha," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 20 Kelurahaan Oepura, Jusuf Malo, dalam sambutannya mengatakan bahwa Ibu-ibu Dasawisma siap untuk melaksanakan kegiatan ini sampai selesai karena memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi, yang dilihat selama ini pangan lokal hanya dikelola direbus atau digoreng saja.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TIM PKM Undana dan akan membantu memfasilitasi program-program kegiatan kemitraan," ucap Ketua RT.
Kegiatan berlangsung dengan baik dan mendapat respon dari ibu-bu, terlihat antusias mereka bertanya bahkan terlibat langsung dalam praktek pengolahan. Di sela-sela kegiatan tersebut, Salah seorang ibu mengaku merasa bersyukur mengikutinya,
"kami datang tidak sia-sia, dapat tambahan ilmu dan juga inovasi untuk mengelola pangan lokal menjadi lebih kreatif dan ini juga bisa menjadi alternatif bagi kami untuk usaha berjualan dan mendapatkan uang," ujarnya.
Mendengar penuturan ibu tersebut, Asnat Bani Bili, S.Pd,M.Pd selaku ketua Tim Pelaksana sangat sangat senang karena apa yang menjadi tujuan dari kegiatan tersebut tercapai.
Kegaiatan yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 20.30 ditutup dengan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Ketua PKM kepada Pemerintah setempat untuk kemitraannya dan terlebih khusus kepada Ibu-ibu Dasawismaa untuk waktu dan perannya sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai.
(Oskar/XD**).
