Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Manfaatkan Lahan Kosong di Kelurahan Naimata, Pemkot Kupang Tanam Kelor

Kamis, 03 November 2022 | 3:20 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-03T07:40:02Z
XDetiik
Foto Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjo sedang menanam pohon Kelor.

XDetiik.com, KOTA KUPANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang Memanfaatkan lahan kosong milik Pemkot di Kelurahan Naimata dengan menanam anakan Kelor oleh Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjo bersama Aparatur Negeri Sipil (ASN) juga Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang berada di Pemkot Kupang.


Penanaman anakan kelor tersebut sejumlah 2.000 pohon pada lahan yang tersedia seluas 3,2 Hektare (Ha), di RT 001/ RW 001, Kelurahan Naimata, Kota Kupang, pada kamis, (03/11/2022).


XDetiik

Pantauan Media ini, kegiatan tersebut juga diikuti sejumlah Mahasiswa/i yabg melakukan (Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wilyah Kelurahan Naimata.


XDetiik
Foto Kadis Ketahanan Pangan, Iskandar Kapitan saat di Lokasi

Penjabat Walikota, George Melkianus Hadjo, melalui Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan  Pangan, Iskandar Kapitan, kepada Media ini, menyampaikan bahwa, 

"Lahan ini seluas 3, 2 Ha yang merupakan milik Pemkot Kupang. Kita berkolaborasi bersama masyarakat sekitar dengan menanam kelor, jagung dan kacang, juga ada cabek nanti kita kasih lagi untuk masyarakat," jelas Kapitan.


Ia juga mengungkapkan, "Jagung, kacang dan cabek itu punya masyarakat yang tumpang sari di dalamnya, sekaligus mereka menjaga dan merawat," ungkapnya.


XDetiik

Sementara itu, salah satu warga RT 00, Kelurahan Naimata, Felipus Manu yang juga salah satu menjaga dan merawat lahan tersebut mengatakan bahwa,

"kebutuhan di lahan tersebut adalah peralatan semprot, juga obat seperti roundup dan kita butuh air juga untuk merawat tanaman yang kita tanam," pintanya.


XDetiik

Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Retnowati menyampaikan bahwa, 

"Kita libatkan masyarakat disini yang menjaga dan merawat dan kedepannya juga akan melihat anak-anak sekolah, SD maupun SMP," ungkapnya.


Selanjutnya Kadis Kesehatan juga menuturkan hal yang sama bahwa, "Pemerintah menanam kelor, sedangkan masyarakat sekitar yang berjumlah 15 orang telah dilibatkan ini bisa tumpang sari dengan menanam jagung, kacang dan cabek serta tanaman produktif lainnya," katanya.


XDetiik

Menurut Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek bahwa,

"kami bekerjasama dengan masyarakat sekitar dengan manfaatkan lahan yang sekitar 3,2 Ha dengan dilibatkan masyarakat dari RT 1, 2 dan 3 di RW 001," urainya.


Tambah Banunaek, selain lahan Pemda, ada juga lahan masyarakat 5 tempat yang dimana tersedia ada yang 3 hektare, ada yang 2,5 hektare dan juga ada 1,5 hektare,

"Saya sudah data lahan-lahan tersebut dan masyarakat sudah siap serahkan untuk kedepannya ditanami cabek atau sorgum, nanti disesuaikan, hal ini juga memberdayakan masyarakat," terangnya.


Kami harap kerjasama dan bisa dibantu sumur bor karena ini lahan kering, jikalau ada hujan ada air, ketika musim panas, kering. Dengan jalan karena kita lihat arah menuju kesini memang kesulitan kalau hujan tidak bisa lewati,

"untuk itu, kami harapkan dengan adanya aktifitas ini bisa jalan juga diperbaiki," tutupnya.

(Fiand/XD**).

×
Berita Terbaru Update