Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jelang Pelantikan dan Deklarasi Paguyuban TTU-Kupang, Ketua dan Panlak Rapat Koordinasi

Minggu, 31 Juli 2022 | 6:06 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-31T10:06:41Z
XDetiik


XDetiik.com, KOTA KUPANG - Menjelang Pelantikan dan Deklarasi Organisasi Paguyuban Timor Tengah Utara-Kupang, Ketua Paguyuban TTU Mikhael Veka SH. MH., Melakukan Rapat Kordinasi bersama Ketua Panitia menuju Deklarasi dan Pelantikan di Bulan Agustus.


Hal ini disampaikan Ketua Paguyuban TTU, Mikhael Veka SH. MH., dan Ketua Panitia Deklarasi di Aula Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Banain Noelmina. Sabtu, (30/07/2022).


"Pada prinsipnya Paguyuban Timor Tengah Utara-Kota Kupang sementra mempersiapkan diri menuju Deklarasi dan Pelantikan di tanggal 06 Agustus 2022, dan kita sementara melakukan Konsolidasi, Rapat Koordinasi dengan Panitia, para Orang Tua yang masih setia mendampingi kita, dan tentunya dalam persiapan ini kita mengakui bahwa banyak tantangan dan rintangan tetapi sebagai generasi muda kita menganggap itu sebagai sebuah tantangan dalam konteks positif, kita juga mengambil hikmahnya bahwa dengan adanya tantangan-tantangan menuju deklarasi ini merupakan sebuah batu ujian untuk kita sebagai anak-anak muda untuk terus menghidupkan kebersamaan dan kekeluargaan orang TTU yang ada dikota Kupang." Jelas Ketua Paguyuban TTU


Tegas Ketua Paguyuban, Perlu saya menjelaskan bahwa organisasi ini bukan organisasi politik tetapi organisasi kekeluargaan.


Mikhael, Calon Doktor Muda yang juga Ahli Hukum Polda NTT itu menjelaskan, "kita berjuang atas fondasi kekeluargaan dan kebersamaan supaya orang TTU yang ada di Kota Kupang tetap Satu dan memiliki wadah yang menaungi orang TTU yang ada di Kupang yakni melalui Paguyuban TTU Kupang." Jelasnya


Dalam waktu dekat, ujar Mikhael, pihaknya akan melakukan Audiens bersama Bapak Gubernur NTT, untuk mempersiapkan pelantikan sekaligus kita meminta beliau untuk melantik.


Dengan harapan bahwa, "pada prinsipnya Organisasi ini merupakan wadah pemersatu, tidak mengenal dikotomi, orang tua, orang muda jadi saya mengajak siapa pun itu baik orang tua maupun orang muda yang belum bergabung untuk segera bergabung." Ujar Pakar Hukum Polda NTT


Menurutnya kita harus tinggalkan ego kita dan mari kita pentingkan kebersamaan kita sebagai sesama orang TTU, dengan Prinsip "Ansof Mese Nekaf Mese" itu harus kita laksanakan, tidak hanya sebatas slogan, tutur Ahli Hukum Polda NTT itu dengan tegas.


Lanjut pada poinnya bahwa kedepannya ada konsistensi dengan apa yang kita ucapkan dan apa yang kita perbuat, tidak ada kongsi antara apa yang kita katakan dengan apa yang kita buat, jadi organisasi ini ada untuk kita merangkul semua orang TTU yang ada dikota Kupang, baik orang besar sampai orang kecil, baik dalam suka maupun duka kita selalu bersama-sama.


Sementara Ketua Panitia Deklarasi Omiano Sabu, S.Pd., M.Pd.,  kepada medi ini juga menjelaskan, bahwa sebagai Ketua Panitia pelaksan akan mendeklarasi kegiatan  yang berlangsung pada Tanggal 06 Agustus 2022 ini, tuturnya.


Menurut Omiano yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah pada Universitas Persatuan Guru 1945 Kupang, Tentunya sudah sangat steril Menurut ketua panitia, Ia merasa bangga sebagai ketua panitia dan sebagai orang TTU.


Saya juga mengajak semua orang TTU yang berada di Kota Kupang untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan yang akan berlangsung nantinya, pinta Omiano.


Sementara terkait  Persiapan menuju Deklarasi dan Pelantikan ini sudah 80% untuk menuju pada pelantikan dan deklarasi pada Tanggal 06 Agustus mendatang ini.


Pada kesempatan yang sama menurut salah Satu Orang Tua yang ada di Kota Kupang, Jhon Tafaib, Penguyuban TTU di kota Kupang ini sangat bagus dan sangat punya nilai positif.

"Karena ada nilai Idialisme dan diikuti dengan nilai-nilai kreatif yang positif sehingga ini perlu harus di tingkatkan." Ujarnya


Sambungnya, Karena nilai yang di dapat dari perkumpulan Peguyuban ini untuk saling mengenal satu dengan yang lain, sehingga harapan saya orang mudah dari TTU agar bisa menunjukan identitas mereka seperti apa.

 

Bagaiman untuk menyuarakan suara yang tidak ada supaya menjadi ada, karena saat inilah waktu yang paling tepat karena kalau bukan sekarang kapan lagi, kita pun harus pantang mundur, harus maju terus, dan tentu saya selaku orang tua  saya sangat mendukung penuh. Tutupnya

×
Berita Terbaru Update