Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Didepan Putin Jokowi Katakan RI Tak Punya Kepentingan Apapun, Kecuali Ingin Perang Selesai

Jumat, 01 Juli 2022 | 8:54 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-01T01:09:57Z


XDetiik.com, JAKARTA - Pada kesempatan hadirnya Presiden RI. Joko Widodo (Jokowi) saat dihadapan Presiden Rusia Vladimir Putin, menyampaikan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun. Kecuali ingin melihat perang selesai.


Presiden Jokowi menyampaikan,

"Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun, kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki. Karena ini terkait dengan kehidupan ratusan juta orang bahkan miliaran manusia," 


Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam Keterangan Pers bersama Putin seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden. Kamis, (30/06/2022).


"Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas Politik Luar Negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia mengamanatkan Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Dalam Konteks inilah saya melakukan kunjungan." Ungkap Presiden Jokowi


Lanjut Jokowi, Walaupun situasi saat ini masih sangat sulit namun saya tetap menyampaikan bahwa penyelesaian Damai penting untuk terus di kedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus bisa dibuka.


"Saya telah menyampaikan Presiden Zelensky untuk Presiden putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut," Ungkap Presiden RI


Jokowi juga menyebut Pangan dan pupuk adalah masalah kemanusiaan, merupakan kepentingan masyarakat duni dan ratusan orang terdampak dengan terganggunya rantai pasok pangan, pupuk terutama di Negara berkembang.


"Saya sangat menghargai yang disampaikan Presiden Putin untuk menjamin pasokan pangan dan pupuk baik dari Rusia maupun Ukraina. Ini sebuah berita yang baik," ujar Jokowi


Tambahnya, Kemudian demi kemanusiaan saya juga mendukung upaya PBB untuk Reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia serta komoditi pupuk Ukraina untuk masuk dalam rantai pasok dunia. 


Jelas Jokowi, Kerjasama Rusia dan Indonesia baik di bidang investasi, perdangangan maupun turisme yang akan kita tindaklanjuti dengan bentuk tim agar bisa membahasnya secara detail.


"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali, menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerjasama," katanya


"Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai," tutup Presiden Jokowi

×
Berita Terbaru Update