Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dukung Bupati Nagekeo Bangun Bandara Surabaya II Di Mbay, Kapolda NTT : Maksimalkan Komunikasi

Jumat, 24 Februari 2023 | 4:25 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-24T08:25:59Z
Xdetiik


XDetiik.com, MBAY - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur dan Jajaran Polres Nagekeo mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo dengan menjaga  keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)  guna menyukseskan berbagai program pembangunnya, termasuk Pembangunan Waduk Lambo/Mbay, pelabuhan Peti Kemas Marapokot dan Bandara Surabaya II.


Demikian ditegaskan oleh Kepala Kepolisian (Kapolda) Propinsi NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, SH, M.Hum dan Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagekeo, pada Selasa (21/2/2023) lalu.


"Pada intinya maksimalkan komunikasi dan koordinasi secara baik dengan Forkopimda guna menyukseskan segala bentuk pembangunan di Kabupaten Nagakeo ini. Sesuatu yang besar harus dikerjakan bersama. Bahu membahu sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing sektor," tandasnya. 


Pernyataan Kapolda itu menanggapi keluhan tokoh masyarakat terkait situasi Kamtibmas guns mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Nagekeo, diantara pembangunan Waduk Lambo/Mbay, pelabuhan peti kemas Marapokot dan Bandara Surabaya II.


Informasi yang dihimpun Tim Media ini, Kapolda NTT meninjau lokasi pembangunan Waduk Lambo dan peresmian Kantor Polres Nagekeo, pada Senin (20/2/2023).  Keesokan harinya, Jenderal bintang 2 ini bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi salah satu sesepuh (tokoh masyarakat) Mbay, Adrianus Lay di kediamannya di km 1 Mbay.


Dalam kunjungan itu, tampak Kapolda NTT didampingi sejumlah Pejabat Polda diantaranya, Karo SDM, Kabiddokes, Ka SPN Kuoang dan Koorsprim Polda NTT, dan Kapolres Nagekeo.


Dalam pertemuan tersebut, nampak pembicaraan yang cukup serius antara Kapolda dan Adrianus Lay Tonga membahas berbagai dampak Kamtibmas di Kabupaten Nagekeo, diantaranya situasi kamtibmas pembangunan Waduk Lambo, dan rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Marapokot serta rencana pembangunan Bandara Surabaya II Mbay oleh Pemkab Nagekeo yang dinahkodai Bupati Don Bosco Do.


Kepada Kapolda NTT, tokoh masyarakat Adrianus Lay Tonga menuturkan bahwa sesuai pengamatannya, pembangunan Waduk Mbay/Lambo terbilang sukses berkat kerja sama Bupati Don Bosco Do dan Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata dan semua unsur baik itu dari tokoh agama, tokoh adat dan organisasi kemasyarakatan. Tetapi untuk  rencana pembangunan bandara udara Surabaya II oleh Bupati Don Bosco Do mengalami sedikit masalah sehingga pembangunnya tertunda hingga saat ini.


"Kalau bandara sebetulnya sudah dibangun sejak masa Bupati pertama Nagekeo, hanya karena ada problem sedikit akhirnya proses pembangunnya tertunda. Nama bandara pun sudah diberikan dengan nama Surabaya II Mbay, sejak masa kependudukan bangsa Jepang," paparnya kepada Kapolda NTT.


Usai mendengar langsung keluhan tokoh masyarakat tersebut, Putera Lamaholot ini pun mempersilahkan Kapolres Nagekeo AKBP, Yudha Pranata untuk menjelaskan situasi Kamtibmas terkait pembangunan Bandara Surabaya II.


Di hadapan Kapolda dan para petinggi Polda NTT, Kapolres Pranata menegaskan bahwa Polres Nagekeo akan berjuang bersama Pemkab Nagekeo untuk percepatan Pembangunan Bandara Surabaya II Mbay dan waduk Mbay/Lambo.


"Polres Nagekeo akan berjuang bersama Pemda Nagekeo dalam kaitannya dengan Kamtibmas untuk percepatan pembangunan Bandara Surabaya II Mbay dan Waduk Mbay/Lambo," tandas Kapolres. 


Usai mendengar komitmen dari Kapolres tersebut, Kapolda NTT, Johni Asadoma pun kembali menegaskan bahwa kehadiran institusi Kepolisian di sebuah wilayah salah satu tugasnya yaitu menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif guna membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan. 


Jenderal bintang 2 ini mengharapkan kepada seluruh jajaran, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Nagekeo harus bergandengan tangan bersama pemerintah guna mendukung program pembangunan bupati di semua sektor.


Kapolda meminta jajaran Polres Nagekeo untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Forkompinda guna menyukseskan segala bentuk pembangunan di Kabupaten Nagekeo.


Kapolda mengajak jajarannya menggunakan pendekatan restorasi justice dalam menyelesaikan kasus-kasus.  

"Perkara yang tidak perlu sampai ke Pengadilan sehingga masyarakat tetap kondusif. Dengan pendekatan restorasi justice maka bisa memulihkan kembali masalah yang ada sehingga persaudaraan kita tetap terjaga," tandasnya.


Usai mendengar penjelasan langsung dari Kapolres Nagakeo dan dari Kapolda NTT, Adrianus Lay Tonga pun terlihat lega. Raut wajahnya nampak ceria. 

"Terima kasih pak Jenderal, sudah bersedia berkunjung ke tempat kami, kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami masyarakat," ujarnya.


Mendengar hal tersebut, Kapolda NTT pun menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesediaan waktu serta usul saran dan masukan dari Adrianus selaku tokoh masyarakat.

"Terima kasih pak Adi, atas waktunya. Salam hormat," ujar Kapolda.


Pertemuan tersebut pun diakhiri dengan foto bersama dan saling memberikan apresiasi atas kebersamaan  tersebut. 

(XD/tim**).

×
Berita Terbaru Update