XDetiik.com, KOTA KUPANG - Dari pada lahan yang telah dibebaskan selebar sekitar 4 meter untuk jalan masuk di wilayah RT 14, Kelurahan Manutapen, Kota Kupang namun belum ada yang memulai akhirnya kita bersama warga masyarakat disini swadaya, mulai buka jalan sendiri dengan tanah sertu. Kita juga berterima kasih telah dibantu oleh Bapak Jonas Salean.
Demikian disampaikan oleh Thomas Huki Djita, Ketua RT 017, Kelurahan Air Nona, yang memiliki lahan tersebut di Manutapen kepada Media ini, pada Selasa, (27/12/2022).
 |
| Foto Ketua RT 017, Kelurahan Air Nona, Thomas Huki Djita. |
"Saudara/i disini sangat butuhkan jalan sehingga ini swadaya murni tapi juga tak lupa kita sebutkan, ada kepedulian dari Bapak Jonas Salean menyumbang kepada kami masyarakat ini sehingga pada kesempatan dan momen Natal ini, kami ucapkan limpah terima kasih sekaligus mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Tambahnya menuturkan bahwa Kedepan juga akan tetap teruskan swadaya untuk buka jalan ini dan terbuka bagi siapa saja yang bisa membantu.
"Jalan ini sekitar 500 meter dan sebagian telah kita kerjakan setiap sabtu dan minggu dengan sudah sekitar 65 ret tanah sertu. Jalan ini sangat dibutuhkan sehingga kita harus awali dengan swadaya ini," jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah di Kleurahan Manutapen yang telah menerima kehadiran masyarakat asal Kelurahan Air Nona berdomisili di wilayah tersebut.
"Kita juga ucapakan terima kasih kepada Ketua RT 14 dan pihak Kelurahan Manutapen yang sejauh ini menerima kita ada disini, serta Ibu Lurah Air Nona yang sudah datang kunjungi kami, bersama-sama kami pada kali lalu sekaligus Sekretarisnya," ungkapnya lagi.
Kita harapkan kedepan Pemerintah bisa perhatikan dengan adanya lapen atau lainnya sehingga ada kemudahan untuk masyarakat kedepan. Harapnya.
Sementara itu, Ketua RW 05, Kelurahan Air Nona, Jonathan Dati kepada Media ini menuturkan bahwa
Kebetulan warga (warga Kelurahan Air Nona, red) banyak yang domisili disini lalu melihat keadaan memang akses kesini susah.
"Oleh karena itu kita patungan bersama masyarakat disini ada sekitar 20an KK yang berasal dari kelurahan Air Nona, jadi sebagai Ketua RW saya terpanggil untuk mensuport mereka disini. Dan disini bukan hanya domisili namun bisa dilihat ada pertanian disini dan peternakan juga," bebernya.
Tahun lalu, lanjutnya, masyarkat ini ada yang mendapatkan uang hingga belasan juta dari panen hasil tani berupa lombok, cabe, terong dan lainnya sehingga memang ini sangat butuh aksen jaln untuk lancarkan semuanya.
"Kami berharap juga pemerintah bisa memperhatikan masyarakat disini lewat mata pencaharian mereka sebagai petani," harap Ketua RW itu.
Tak Lupa juga ucapkan terima kasih kepada para donatur dalam membantu material dalam membuka jalan masuk ini. Tutupnya.
Selanjutnya, salah satu Warga petani di lokasi tersebut juga menyampaikan,
"Sangat bersyukr dengan adanya akses jalan masuk seperti ini, dapat digunakan oleh kita semua yang bertani disini karena tidak lagi memikul berat hasil dengan jalan kaki tetapi bisa gunakan kendaraan," imbuhnya.
Dan kami sangat bersyukur mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dan lebih berterima kasih jikalau pemerintah bisa perhatikan kami, bantu kami. Tutupnya.
(Fiand/XD**).
