![]() |
Situasi saat Upacara Peringatan TNI AU ke-77 di Shelter Shukoi Lanud El Tari, Kupang. |
XDetiik.com, KOTA KUPANG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) ke-77 Tahun. TNI tumbuh menjadi Organisasi Militer yang semakin modern dan semakin dicintai oleh rakyat.
Demikian disampaikan Panglima TNI AU, Yudo Margono, S.E., M.M Laksamana TNI dalam Amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin P. Mongan, S.T.,M.Hdalam upacara Peringatan HUT TNI AU di Shelter Shukoi Lanud El Tari pada Senin, (10/4/2023).
![]() |
Foto saat Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin P. Mongan, S.T.,M.Hum.,M.Han membacakan amanat Panglima TNI. |
"Para prajurit sayap tanah air yang saya banggakan, seiring dengan perjalanan bangsa, TNI Angkatan Udara telah tumbuh menjadi organisasi militer yang semakin modern dan semakin dicintai oleh rakyat.
Pencapaian ini tidak lain adalah atas limpahan rahmat dan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus berkat pengabdian yang tulus dari seluruh personel dan keluarga besar TNI Angkatan Udara dari masa ke masa," jelas Panglima.
Atas nama keluarga besar Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI mengucapkan selamat ulang tahun
"Selamat Hari Ulang tahun ke77 kepada segenap Prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan keluarga besar TNI Angkatan Udara di manapun kalian berada dan bertugas," ucap Panglima TNI AU.
Panglima juyga menyampaikan bahwa selama 77 tahun, TNI Angkatan Udara selalu hadir dalam setiap panggilan tugas Ibu Pertiwi, baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Kiprah para prajurit penjaga dirgantara telah terukir dengan tinta emas dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Untuk itu,
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara, atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang kalian tunjukkan selama ini," ungkapnya.
Ia juga mengakui semua pencapaian Organisasi Militer yang semakin modern oleh karena limpahan Rahmat dan Karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa,
Mewakili TNI dan khususnya TNI Angkatan Udara,
"Saya menyampaikan rasa hormat, serta apresiasi tertinggi kepada para sesepuh dan para pendahulu yang telah menjalankan pengabdian secara paripurna, sehingga TNI Angkatan Udara dapat berkembang sebagaimana kita dapat saksikan bersama saat ini," kata Panglima.
Saat ini, lanjut Panglima, situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang berat. Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial.
Perang Rusia-Ukraina semakin memperparah keadaan. Situasi geopolitik dunia secara umum penuh dengan ketidakpastian dan semakin memanas.
"Dalam menghadapi situasi tersebut, TNI Angkatan Udara sebagai bagian tidak terpisahkan dari Tentara Nasional Indonesia harus selalu beradaptasi dan bersiap dengan berbagai kemungkinan skenario. TNI Angkatan Udara harus selalu siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi beragam krisis yang mengancam bangsa," imbuhnya.
Dengan Tema TNI Angkatan Udara profesional, modern dan tangguh sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan, Panglima menuturkan bahwa Tema ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara untuk terus selalu meningkatkan kemampuannya dalam rangka menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks.
"Sesuai tema tersebut, saya perintahkan seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk selalu bersikap profesional. Ingatlah bahwa tugas kalian memiliki resiko yang tinggi, sehingga meskipun angkasa tempat kalian bertugas sangatlah luas, namun tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun. Teruslah berlatih secara bertingkat dan berlanjut dengan skenario latihan yang realistis, train as you fight and fight as you train."
Selanjutnya ia juga menegaskan bahwa TNI Angkatan Udara harus secara bertahap melanjutkan pembangunan kekuatan untuk menjadi angkatan udara yang modern. Bangun selalu kemampuan untuk menjadi angkatan udara yang siap setiap saat diproyeksikan untuk menghadapi beragam potensi ancaman dan gangguan.
"Wujudkan angkatan udara yang tangguh mulai dari diri sendiri. Tumbuhkan kebanggaan, semangat juang, dan kehormatan sehingga kalian akan menjadi pribadi yang pantang menyerah dan selalu menjadi bagian dari solusi dihadapkan dengan permasalahan yang ada," tegasnya.
Panglima juga meyakini bahwa TNI AU mampu menjadi kekuatan udara,
"Dengan bekal profesional, modern, dan tangguh, saya yakin dan percaya TNI Angkatan Udara akan mampu menjadi kekuatan udara yang disegani di kawasan. Kekuatan yang mampu menjaga dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia setiap saat," bebernya dalam sambutan tersebut.
Presiden Soekarno pada hari ulang tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955, pernah berpesan,
"Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern," terangnya Panglima.
Ia juga mnjelaskan bahwa Pesan Presiden tersebut masih relevan hingga saat ini dan menunjukkan betapa vitalnya peran TNI Angkatan Udara.
"Untuk itu mari bersama kita majukan TNI Angkatan Udara, mari kita bangun dan perkuat sayap tanah air kita," ajaknya.
Akhirnya Panglima menyampaikan harapannya bahwa Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama.
(Fiand/XD**).